Bagi Ronaldo, Ferguson Sudah Seperti Ayahnya Sendiri
Dimas Ardi Prasetya | 23 Agustus 2018 05:27
- Superstar asal Portugal Cristiano Ronaldo menyebut Sir Alex Ferguson, yang mengajarinya begitu banyak hal, sudah terasa seperti ayahnya sendiri.
Ronaldo adalah pemain didikan akademi klub Sporting Lisbos. Bakat besarnya diendus oleh Ferguson sekitar tahun 2003 silam, saat ia masih berusia sekitar 18 tahun.
Akhirnya, Ferguson memutuskan untuk merekrutnya ke Manchester United jelang dimulainya kompetisi musim 2003-2004. Setelah diasuh oleh manajer asal Skotlandia itu, penampilan CR7 makin menanjak dan ia pun menjadi salah satu pemain terbaik di Inggris dan Eropa.
Berkat performanya yang hebat itu pula, pada tahun 2009 Real Madrid tergoda untuk merekrutnya. Setelah itu, Ronaldo makin merajalela di atas lapangan.
Polesan Ferguson
Dalam wawancaranya dengan DAZN, Ronaldo mengaku bahwa dahulu saat masih main di Sporting, ia masih banyak gaya dan payah dalam pengambilan keputusan di atas lapangan. Namun setelah pindah ke MU, ia mendapat banyak pelajaran berharga dari Ferguson.
Tentu saja, di awal karir saya, ia sangat penting bagi saya karena saya pindah dari Sporting ke Manchester dan memiliki mentalitas Portugis - terlalu banyak stepover, pengambilan keputusan bukanlah yang terbaik, bebernya.
Jadi ia mengajari saya bagaimana melakukannya. Di Premier League para pemainnya tidak begitu mudah jatuh, mereka tangguh, ucap CR7.
Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, ia mengajari saya segalanya. Ia seperti ayah bagi saya. Ia banyak membantu saya di Manchester United, tegasnya.
Debut di Juve
Ronaldo sekarang sudah menjadi bagian keluarga besar Juventus. Ia juga sudah mencicipi ketatnya pertahanan ala Italia.
Ia menjalani debutnya akhir pekan kemarin melawan Chievo. Sayangnya meski Juve menang, ia tak ikut menyumbangkan gol.
Momen debutnya itu sendiri sangat ditunggu-tunggu publik Italia. Berdasarkan catatan Gazzetta dello Sport, pertandingan Juventus melawan Chievo itu disaksikan oleh 2.330.234 pemirsa.
Tak cuma itu, pertandingan yang dilangsungkan di Marc'Antonio Bentegodi itu juga menyedot 11,9 persen para pemirsa televisi di Italia.
Video Asian Games 2018
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, berhasil membuat kedudukan final bulutangkis beregu putra untuk sementara menjadi 1-1 di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018).
(dazn/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04