Bukan 3 Poin, Ini Kehilangan Terbesar Roma Usai Ditekuk Milan Menurut Gasperini, Apa Itu?
Editor Bolanet | 3 November 2025 10:18
Bola.net - Gian Piero Gasperini angkat bicara soal kekalahan AS Roma dari AC Milan, Senin (2/11/2025) dini hari WIB. Hasil ini menggagalkan peluang Giallorossi untuk memuncaki klasemen sementara Serie A.
Mereka kini tertahan di peringkat kedua dengan 21 poin. Catatan tersebut identik dengan perolehan Milan dan Inter di papan atas.
Meski kalah, Gasperini mencoba melihat sisi positif dari laga tersebut. Ia merasa timnya hanya sial karena membuang banyak peluang emas.
Namun, kerugian terbesar bagi Roma malam itu bukanlah soal kehilangan poin. Cederanya sang bintang, Paulo Dybala, menjadi pukulan yang jauh lebih telak.
Tetap di Jalur yang Benar

Gasperini menolak untuk fokus pada hal-hal negatif setelah peluit panjang. Ia bersikeras lebih mudah untuk melihat apa yang berjalan baik dalam performa timnya.
Baginya, Giallorossi hanya berjarak begitu dekat dari hasil yang berbeda. Keyakinan bahwa tim berada di jalur yang benar tetap ada meski ada penyesalan.
"Orang-orang ingin sekali menemukan apa yang tidak berjalan baik. Tapi saya merasa lebih mudah untuk melihat apa yang berjalan baik dan hanya berjarak sentimeter saja," kata Gasperini kepada DAZN Italia.
"Kami menciptakan banyak peluang, ini adalah pendekatan yang saya inginkan, dan ketika Anda meninggalkan pertandingan ini dengan tangan hampa, ada banyak penyesalan, tetapi juga keyakinan bahwa kami berada di jalur yang benar," sambung Gasperini.
Peningkatan Kualitas, Kecuali Finishing

Pelatih asal Italia itu secara khusus memuji penampilan anak asuhnya di babak pertama. Roma disebutnya menunjukkan karakter kuat untuk mendominasi Milan di San Siro.
Meski begitu, mereka sempat sedikit menderita setelah gol Milan. Namun, Roma dinilai berhasil bangkit dan kembali menekan lawan.
Gasperini menegaskan, "Saya pikir kami telah meningkatkan kualitas hari ini dalam segala hal kecuali penyelesaian akhir. Babak pertama kami sangat baik, dengan karakter kuat untuk mendominasi tim kuat di kandang mereka."
"Kami sedikit menderita setelah gol mereka dan awal babak kedua, tetapi kemudian kembali menekan lagi," imbuhnya.
Masalah yang Harus Dibenahi
Gasperini mengaku kesulitan mencari sisi negatif dari penampilan timnya. Ia tetap marah atas kekalahan tersebut, tetapi senang dengan performa keseluruhan.
Namun, ada dua masalah besar yang menjadi sorotannya. Roma terbukti terlalu sering gagal mengonversi penalti musim ini.
"Tim ini memiliki semangat, bisa memainkan sepak bola yang bagus, kami jelas telah membayar mahal selama beberapa bulan terakhir ini karena gagal mengonversi empat dari lima penalti, yang jumlahnya banyak antara Serie A dan Liga Europa," ujar Gasperini.
"Hal lain yang perlu kami tingkatkan adalah saya melihat banyak klub besar menyerbu ke depan dan mereka masih berhasil mencetak gol entah bagaimana caranya bahkan dalam situasi kacau. Saya pikir itulah yang kurang dari kami, ketika Anda mendominasi permainan sedemikian rupa, Anda harus membawa pulang hasilnya," jelasnya.
Kehilangan Terbesar Roma
Momen krusial terjadi ketika Paulo Dybala mendapat peluang emas dari titik putih. Itu adalah kegagalan penalti pertama La Joya dalam balutan seragam Roma.
Celakanya, masalah yang jauh lebih besar terjadi dalam proses pengambilan penalti itu. Dybala tampak mengalami cedera paha dan harus ditarik keluar.
"Hal terburuk dari semua tentang penalti itu adalah Dybala cedera. Sekarang kami perlu melihat berapa lama dia akan absen, tentu saja sampai setelah jeda tugas internasional," konfirmasi sang pelatih.
"Ini adalah kehilangan terbesar malam itu," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thiago Silva Resmi Pulang ke Porto, AC Milan dan Chelsea Harus Gigit Jari
Liga Eropa Lain 21 Desember 2025, 01:53
-
Gabriel Jesus Ditawarkan ke Milan, Opsi Pinjaman dari Arsenal Mengemuka
Liga Italia 21 Desember 2025, 00:06
-
Live Streaming Juventus vs Roma - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 20 Desember 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 21 Desember 2025, 07:33
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 07:31
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 21 Desember 2025, 07:29
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 07:27
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 21 Desember 2025, 07:11
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 21 Desember 2025, 06:52
-
Rapor Pemain Arsenal saat Bungkam Everton: Lini Tengah Tangguh, Gyokeres Nyekor
Liga Inggris 21 Desember 2025, 06:33
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Sevilla: Bellingham Bersinar, Mbappe Penentu Kemenangan
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 06:01
-
Man of the Match Everton vs Arsenal: Declan Rice
Liga Inggris 21 Desember 2025, 05:57
-
Rekap Hasil La Liga Tadi Malam: Real Madrid Lagi-Lagi Menang, Barcelona Wajib Waspada
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:55
-
Man of the Match Juventus vs AS Roma: Francisco Conceicao
Liga Italia 21 Desember 2025, 05:34
-
Man of the Match Real Madrid vs Sevilla: Jude Bellingham
Liga Spanyol 21 Desember 2025, 05:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54




