Capello Sesalkan Tindakan Kurang Simpatik Tifosi Cilik Juve
Editor Bolanet | 4 Desember 2013 15:57
Penyebabnya adalah para suporter cilik yang berdiri di belakang gawang Udinese tersebut meneriakkan kata-kata intimidatif tiap kali kiper Le Zebrette, Zeljko Brkic, menguasai bola atau melakukan tendangan gawang. Menanggapi isu tersebut, Fabio Capello yang merupakan salah satu pelatih kawakan Italia menyatakan keprihatinannya.
Saya bertanya pada diri saya sendiri setelah mendengar apa yang terjadi di Juventus Stadium. Jika bocah semuda mereka sudah bisa menghina pemain lawan sedemikian rupa, maka ada yang salah dengan etika olahraga di negara ini, sesal pria 67 tahun ini.
Jika saya berada di sana, saya akan menyarankan kepada announcer untuk melakukan tindakan dan menghentikan intimidasi tersebut.
Laga tersebut sendiri berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 1-0 berkat gol tunggal Fernando Llorente di penghujung laga.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04