Cerita Mantan Bek Inter dan Italia dari Zona Merah Virus Corona
Gia Yuda Pradana | 18 Maret 2020 12:57
Bola.net - Italia menjadi pusat penyebaran virus Corona di Eropa. Di Italia sendiri, pandemi ini berawal dari wilayah utara, tepatnya daerah Lombardia, yang beribu kota Milan. Mantan bek Inter Milan dan Italia, Riccardo Ferri, menceritakan seperti apa situasi di sana.
Ferri, 56, adalah mantan pemain Inter periode 1981-1994. Dia juga pernah memperkuat Sampdoria periode 1994-1996. Dia mencatatkan 45 penampilan untuk timnas Italia periode 1986-1992.
Ferri tinggal di Lodi, salah satu kota di Lombardia. Ini merupakan salah satu zona merah pertama di Italia sejak dimulainya pandemi virus Corona.
Banyak hal menyesakkan yang telah terjadi padanya akibat virus Corona. Dia menceritakan tentang ambulans yang lewat setiap beberapa menit, juga bagaimana dia kehilangan teman-temannya.
Suasana Mencekam
"Saya tinggal di Lodi, yang merupakan salah satu zona merah di negara ini," kata Ferri kepada TMW Radio, seperti dikutip Football Italia.
"Saya menyaksikan perkembangan situasi darurat di sini dengan mata kepala saya sendiri."
"Sangat tidak biasa melihat ambulans melintas setiap tiga menit. Dari informasi yang bisa saya dapatkan, situasinya masih mencekam, karena rumah sakit di Lodi telah kehabisan ranjang."
Kehilangan Teman-teman
Sebanyak 2000 orang lebih di Italia telah meninggal dunia setelah terinfeksi virus Corona. Teman-teman Ferri termasuk di dalamnya.
"Saya sudah kehilangan teman-teman, sementara lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit," lanjut Ferri.
"Seorang teman saya, yang berusia 50 tahun, dibawa karena batuk, gejala flu, dan saturasi oksigennya menurun. Dia baru kehilangan ayahnya, karena virus Corona, dan sekarang dia juga dites positif."
"Dia sudah jauh lebih sekarang, tapi masih dalam pengawasan di rumah sakit di Pavia."
"Saya turut berduka untuk mereka yang tak terselamatkan. Saya juga ingin berterima kasih kepada para dokter, perawat, dan petugas gawat darurat yang telah bekerja siang malam," pungkas mantan pemain Inter tersebut.
Sumber: Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
Link Streaming Union SG vs Inter Milan Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04