Crespo: Lautaro Martinez Bisa Menjadi Sergio Aguero yang Baru
Yaumil Azis | 9 April 2020 07:40
Bola.net - Hernan Crespo turut mengomentari kualitas yang dimiliki salah satu striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Pria berusia 44 tahun itu tidak ragu untuk menyebut Lautaro setara dengan bomber Manchester City, Sergio Aguero.
Ya, Inter Milan memang berjodoh dengan pemain berdarah Argentina. Salah satu legendanya adalah Javier Zanetti yang merupakan pria asal Argentina tulen. Lalu mereka juga pernah diperkuat Esteban Cambiasso serta Mauro Icardi.
Sekarang ini, Inter Milan punya andalan di lini depan yang juga berasal dari Argentina, Lautaro Martinez. Ia direkrut dari Racing Club pada tahun 2018 lalu dengan harga 22,7 juta euro.
Untuk pemain yang belum terbukti di pentas Eropa, harga segitu mungkin cukup mahal. Namun perjudian Inter Milan ternyata berhasil, di mana sang striker telah mencetak 16 gol dari 31 penampilannya di musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Lautaro, The New Aguero
Selain Lautaro, Inter juga pernah memiliki striker berbahaya yang berasal dari Argentina. Dia adalah Hernan Crespo yang sedang merintis karir kepelatihan bersama Defensa y Justicia.
Crespo kemudian dimintai tanggapannya soal Lautaro Martinez. Tanpa ragu, ia mengatakan bahwa penyerang tersebut memiliki keunggulan yang bahkan tak dimiliki striker sekelas Sergio Aguero.
"Lautaro bisa menjadi Sergio Aguero yang baru. Dia tidak begitu tajam saat membawa bola, tapi dia lebih kepada pemain yang mengutamakan tim ketimbang Kun," ujar Crespo kepada Sky Sport.
"Lautaro selalu berpartisipasi dalam pergerakan, jadi dia bisa bermain sebagai striker tunggal atau bersama penyerang lain seperti Romelu Lukaku, bahkan trio. Saya sangat menyukai mentalitasnya," lanjutnya.
Awal Kisah Crespo di Italia
Setelah berbicara soal Lautaro, Crespo jadi teringat dengan masa-masa dirinya pertama kali berlabuh di Serie A. Parma merupakan klub pertamanya pada saat itu.
"Pada tahun di mana Parma menjual Sebastian Veron dan Enrico Chiesa, saya merasa sedikit terisolasi dan harus mencetak gol dengan melewati bek lawan," tambahnya.
"Musim itu membuat saya menjadi lebih komplit sebagai seorang pemain."
"Saat saya tiba di Lazio, Milan dan Inter, saya tidak mau menyebut semuanya jadi terasa lebih mudah, namun saya memiliki tugas lebih ringan karena mereka adalah tim yang menyerang," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
-
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41
-
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












