Dianggap Miskin Formasi, Ternyata Sarri Sering Mengubah Strategi
Yaumil Azis | 7 Oktober 2019 06:13
Bola.net - Tidak seperti Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri cenderung memilih formasi yang itu-itu saja di sepanjang karir kepelatihannya. Hal yang sama juga ia terapkan saat melatih Juventus pada musim ini.
Di masa-masa awal musim 2019-20 ini, ia menerapkan formasi 4-3-3 yang sudah sering digunakan kala menukangi Napoli. Formasi tersebut juga kerap ia gunakan kala menukangi Chelsea musim lalu.
Setelah melalui beberapa laga, Sarri mengubah formasinya untuk mengakomodir materi pemain Juventus saat ini. Semenjak melawan Brescia di ajang Serie A beberapa pekan lalu, ia mulai menerapkan formasi 4-3-1-2.
Formasi itu tidak bisa dikatakan baru. Sarri pernah menerapkannya saat masih melatih klub Serie A lainnya, Empoli. Sehingga wajar jika sebagian dari publik menganggapnya sebagai pelatih yang miskin taktik.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sering Mengubah Strategi
Saat mengalami krisis bek sayap, awak media sempat menanyakan kemungkinan pria asal 60 tahun itu menggunakan pakem tiga bek. Dengan tegas, Sarri menepis kemungkinan itu. Malahan, ia sampai memaksa gelandang seperti Blaise Matuidi mengisi pos bek kiri.
Namun yang banyak orang tak sadari, Sarri seringkali mengubah-ubah skema permainannya meski hanya menerapkan formasi yang sama. Ia menjelaskan hal tersebut kepada Sky Sports usai mengantarkan timnya meraih kemenangan atas Inter Milan pada Senin (7/10/2019).
"Orang-orang mungkin berpikir saya bodoh... mereka hanya tidak memerhatikan. Saya memulai dengan sebuah sistem di Empoli, lalu mengubahnya secara total. Saya pindah ke Napoli dengan satu sistem dan mengubahnya selama tiga tahun," ujar Sarri
"Saya pindah ke Chelsea dan memainkan apa yang terlihat serupa, tapi faktanya formasi itu menggunakan interprestasi yang benar-benar berbeda. Anda harus mengadaptasikan taktik anda sesuai dengan karakteristik pemain," lanjutnya.
Trio Dybala-Higuain-Ronaldo
Satu yang pasti dari skema Sarri adalah penggunaan tiga penyerang. Belakangan, ia terus ditanya soal kemungkinan Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Cristiano Ronaldo dimainkan secara berbarengan di satu pertandingan.
Saat menghadapi Inter, Sarri memainkan trio tersebut selama beberapa menit. Namun menjelang permainan berakhir, ia menarik keluar Dybala untuk digantikan dengan Emre Can.
"Pada saat itu, kami sedang mendominasi permainan dan saya merasa tidak adil jika tak mampu meraih kemenangan, jadi kami mencoba itu [trio Dybala-Higuain-Ronaldo] untuk sementara," tambahnya.
"Namun, saya merasakam sensasi dari sisi lapangan bahwa momentum itu sudah berubah jalur, sehingga saya mengubahnya lagi," tandasnya.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Hasil AS Roma vs Viktoria Plzen: Serigala Ibu Kota Dipermalukan di Olimpico
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025, 05:15
-
Apakah Kylian Mbappe Sudah Jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Real Madrid?
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









