Dybala dan Gosens Merapat! Perkiraan Starting XI Terkuat Inter Milan dengan Formasi 3-5-2
Asad Arifin | 26 Januari 2022 10:25
Bola.net - Inter Milan dikaitkan dengan dua pemain top pada bursa transfer Januari 2022. Pertama, ada nama Paulo Dybala dan Juventus. Kedua, Robin Gosens dari Atalanta dilaporkan bakal merapat ke Inter.
Dybala mungkin tidak akan bergabung musim ini. Tapi, kontraknya dengan Juventus akan habis 30 Juni nanti. Sang agen, Fulvio Valcareggi, telah memberi petunjuk soal masa depan Dybala.
"Paulo Dybala akan pergi ke Inter, Anda akan lihat. Hubungannya dengan direktur Juventus benar-benar rusak. Semuanya sudah siap baginya untuk pergi ke Inter," ujar Valcareggi kepada Radio Kiss Kiss.
Sementara, Gosens akan bergabung dalam waktu dekat. Dilansir Fabrizio Romano, transfer Gosens ke Inter ini akan segera kelar. Inter dan Atalanta diklaim sudah menyepakati mahar transfer sang pemain yakni 22 juta euro ditambah bonus.
Inter sudah punya skuad yang cukup bagus musim 2021/2022. Lantas, jika Paulo Dybala dan Robin Gosens datang, seperti apa starting XI terkuat Inter Milan? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters:
Kiper - Samir Handanovic
Handanovic menjadi pemain yang tidak tergantikan di bawah mistar Inter Milan. 22 laga dimainkan Inter di Serie A sejauh ini, 22 kali pula Handanovic bermain penuh. Padahal, dia sudah berusia 37 tahun!
Kontrak Handanovic akan habis pada Juni 2022 nanti. Sejauh ini, belum ada negosiasi kontrak baru. Inter pun belum melakukan manuver untuk mencari kiper baru sebagai pengganti Handanovic.
Bek tengah kanan - Milan Skriniar
Skriniar telah menjadi pilar penting di lini belakang Inter sejak era Conte. Musim lalu, dia memainkan 32 laga di Serie A. Musim ini, dari 22 laga Inter di Serie A, dia hanya absen pada dua laga.
Skriniar, sebagai bek tengah kanan, punya tanggung jawab lebih. Skriniar dituntut lebih aktif saat tim menguasai bola. Pemain asal Slovakia pun mampu menjalankan tugasnya dengan apik.
Bek tengah - Stefan de Vrij
De Vrij menjadi sosok yang vital di lini belakang Inter. Pada formasi tiga bek, De Vrij bermain untuk posisi sentral. Dia yang memegang kendali koordinasi pemain belakang.
Pemain 29 tahun menjalankan tugas dengan sangat baik. Sejak membela Inter pada 2018 lalu, De Vrij selalu jadi pilihan utama. Performanya makin konsisten menyusul makin banyaknya pengalaman yang didapat.
Bek tengah kiri - Alessandro Bastoni
Jika dibanding dua nama sebelumnya, sosok Bastoni mungkin tidak banyak mendapat sorotan. Padahal, pemain 22 tahun itu juga sama pentingnya jika dibanding De Vrij dan Skriniar.
Bastoni menjadi andalan di lini belakang, baik pada era Conte maupun Inzaghi. Musim depan, pemain yang pernah membela Atalanta tampaknya akan tetap jadi pilihan utama.
Wingback kanan - Denzel Dumfries
Inter Milan menemukan pengganti yang sepadan usai melepas Hakimi ke PSG. Sebab, mereka mendapatkan Dumfries yang punya karakter hampir mirip dengan Hakimi.
Dumfries adalah wingback yang agresif. Pemain 25 tahun itu juga sangat cepat dan bisa melakukan penetrasi dengan dribel yang bagus. Sejauh ini, Dumfries telah menyumbang tiga gol untuk Inter di Serie A.
Gelandang - Nicolo Barella
Barella memainkan peran cukup bebas di lini tengah. Barella bisa menjadi pemain ekstra saat Inter menyerang maupun bertahan. Barella punya daya jelajah, stamina, dan pembacaan ruang yang bagus.
Barella juga bisa menjadi opsi di lini depan. Sejauh ini, pemain 24 tahun itu telah mencetak dua gol di Serie A.
Gelandang - Marcelo Brozovic
Brozovic memainkan peran vital dalam skema bermain Inter. Tugasnya cenderung bertahan dibanding menyerang. Tapi, dia juga punya peran penting saat melakukan buil-up.
Satu di antara tiga bek tengah Inter akan maju ketika tim menguasai bola. Pada momen itu, Brozovic akan menutup ruang di lini belakang. Brozovic membuat Inter tidak kalah jumlah pemain saat lawan melakukan serangan balik.
Gelandang - Hakan Calhanoglu
Berbeda dengan Brozovic, Calhanoglu mendapat peran lebih ofensif. Dia adalah otak serangan Inter Milan. Eks pemain AC Milan ini punya kemampuan yang lengkap. Termasuk eksekusi bola mati.
Calhanoglu telah mencetak enam gol dan delapan assist di Serie A hingga pekan ke-23. Didatangkan dengan status bebas transfer alias gratis, Calhanoglu jadi salah rekrutmen terbaik Inter musim ini.
Wingback kiri - Robin Gosens
Inter sudah punya Ivan Perisic untuk peran wingback kanan. Tapi, ada dua alasan mengapa Perisic harus diganti Gosens. Pertama, soal usia. Kedua, posisi natural Perisic adalah winger.
Gosens adalah wingback tulen. Dia membuat publik terpukau saat tampil bagus di Euro 2022. Gosens bisa bertahan dan menyerang dengan sama baiknya. Pemain 27 tahun itu juga bisa bermain untuk peran bek kanan.
Penyerang - Paulo Dybala
Inter masih cukup tajam walau tidak lagi diperkuat Romelu Lukaku. Edin Dzeko dan Alexis Sanchez melakukan tugasnya dengan baik. Tapi, usia kedua bomber itu tidak lagi muda.
Dybala punya karakter yang cocok untuk lini depan Inter. Dia bisa bergerak melebar atau di belakang penyerang. Dybala punya kualitas teknis yang bagus. Satu hal lagi, Inter punya tradisi bagus dengan pemain Argentina.
Penyerang - Lautaro Martinez
Lautaro menjadi tumpuan sekaligus masa depan Inter Milan. Lautaro punya kontrak dengan Inter hingga 2026. Jadi, jika tidak ada hal buruk yang terjadi, dia akan tetap jadi andalan musim depan.
Secara teknis, performa Lautaro terus meningkat tiap musim. Hingga pekan ke-23 musim ini, dia telah mencetak 11 gol di Serie A. Musim lalu, Lautaro mampu mencetak 17 gol.
Grafis
Klasemen Serie A
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Begini Ancaman Juventus yang Membuat Fiorentina Rela Melepas Vlahovic
- Sudah Rampung, Robin Gosens Bakal Gabung Inter Milan
- Katanya Lagi Krisis? Begini Cara Juventus Membeli Vlahovic Seharga Rp1,2 Triliun
- Pindah ke Juventus, Dusan Vlahovic Dapat Teror Fans Fiorentina dan Rumahnya Dijaga Polisi
- Tinggalkan AC Milan, Frank Kessie Sudah Sepakat Gabung Barcelona?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04