Emre Can: Orang Rasis itu Idiot
Dimas Ardi Prasetya | 10 April 2019 20:26
Bola.net - - Gelandang Juventus Emre Can mengecam aksi rasisme khususnya di dunia sepakbola dan menyebut pelakunya sebagai orang idiot.
Aksi rasisme masih cukup sering terjadi di dunia sepakbola. Masalah itu sempat mengemuka bulan lalu.
Tepatnya di jeda internasional, saat Raheem Sterling dan beberapa rekannya di timnas Inggris mendapat perlakuan rasis dari fans Montenegro. Alhasil pihak UEFA pun akan menjatuhkan sanksi pada pihak Montenegro.
Kemudian, terjadi juga aksi rasis di divisi Championship yang melibatkan fans Brentford dan Wigan Athletic. Di pentas Premier League juga ada, contohnya yang dialami oleh winger Crystal Palace, Wilfried Zaha, di mana seseorang melabelinya sebagai monyen hitam melalui Twitter.
Menyedihkan
Hal tersebut juga terjadi belum lama ini pada rekan Can di Juve, Moise Kean. Ia diperlakukan rasis oleh suporter Cagliari saat melakukan selebrasi.
Kasus-kasus itu membuat Can marasa sedih. Ia lantas mengecam orang-orang yang bersikap rasis dan menyebut mereka sebagai orang yang berpikiran terbelakang.
"Itu terjadi di seluruh dunia," katanya kepada DAZN dan Goal. "Saya hanya berpikir itu menyedihkan dan disayangkan."
"Tidak masalah seperti apa penampilan Anda, dari mana Anda berasal, agama apa yang Anda peluk, atau warna kulit Anda; kita semua adalah manusia," tegasnya.
"Siapa pun yang tidak menghormati ini adalah idiot dan harus menjauh dari stadion sepakbola dan masyarakat kita. Sangat disayangkan bahwa masalah ini tidak bisa dituntaskan, dan saya rasa kita semua harus berpartisipasi dalam perjuangan melawan rasisme," serunya.
Kasus Ozil dan Gundogan
Dua rekan setim Can di timnas Jerman juga mendapat perlakuan rasis. Hal itu terjadi setelah keduanya bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Hal itu bisa dimaklumi karena keduanya merupakan pemain keturunan Turki. Demikian juga dengan Can.
Ia kemudian ditanya mengapa ia menolak untuk bertemu dengan Erdogan. Padahal ia punya kesempatan melakukannya.
"Saya pemain sepakbola, bukan politisi," jawabnya. "Itu sebabnya saya tidak ingin pergi ke sana."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Antara Spalletti dan Palladino: 2 Arah Baru Juventus Pasca-Pemecatan Tudor
Liga Italia 28 Oktober 2025, 09:29
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37
-
RESMI: Juventus Pecat Igor Tudor Setelah 8 Laga Tanpa Kemenangan
Liga Italia 27 Oktober 2025, 19:01
-
Juventus Krisis Kemenangan, Igor Tudor Bisa Lengser Pekan Ini
Liga Italia 27 Oktober 2025, 16:26
LATEST UPDATE
-
Jurrien Timber Ingatkan Arsenal untuk Tetap Rendah Hati di Puncak Klasemen
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 11:29
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina 30 Oktober 2025
Liga Italia 28 Oktober 2025, 11:26
-
FIFA Umumkan ASEAN Cup, PSSI Kok Malah Belum Tahu?
Open Play 28 Oktober 2025, 11:20
-
Lini Belakang Liverpool Kacau Balau, Sepakat?
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 11:14
-
Gianluigi Buffon Dukung Penuh Luciano Spalletti Jadi Pelatih Baru Juventus
Liga Italia 28 Oktober 2025, 11:09
-
Prediksi Lorient vs PSG 30 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 28 Oktober 2025, 10:58
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 10:44
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 28 Oktober 2025, 10:43
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 28 Oktober 2025, 10:42
-
Seruan Bangkit Liverpool dari Virgil van Dijk
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 10:28
-
Prediksi Juventus vs Udinese 30 Oktober 2025
Liga Italia 28 Oktober 2025, 10:27
LATEST EDITORIAL
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37
-
5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Editorial 27 Oktober 2025, 15:36
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47






