Ibrahimovic Pernah Terlibat Pertengkaran Hebat di AC Milan, Bagaimana Kisahnya?
Yaumil Azis | 8 Mei 2020 08:18
Bola.net - Tidak ada yang pernah tahu bahwa pernah terjadi adu mulut hebat di skuat AC Milan pada tahun 2011. Sampai kemudian mantan pemainnya, Massimo Ambrosini, menceritakannya ke khalayak ramai.
Bisa dibilang, itulah skuat terbaik terakhir yang pernah dimiliki oleh AC Milan. Bagaimana tidak, mereka berhasil mengakhiri musim 2010/11 dengan trofi juara Serie A di tangannya.
Tim tersebut berisikan sejumlah pemain-pemain hebat, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Ronaldinho. Di bawah komando Massimiliano Allegri, mereka nampak perkasa dan sulit untuk dikalahkan pada waktu itu.
Namun, siapa yang menyangka komposisi pemain hebat bisa memunculkan percikan api amarah di dalam skuat? Ambrosini mengakui bahwa karakter kuat dari pemain membuat skuat di saat itu sulit untuk dikendalikan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Latihan Jadi Arena Pertarungan
Setiap pemain, kenang Ambrosini, ingin menunjukkan bahwa dirinya masih layak untuk bermain. Perilaku pejuang itu tidak hanya ditunjukkan dalam pertandingan, namun di sesi latihan juga.
"Ada pemain yang ingin membuktikan dirinya lagi, seperti Ibra, Pato, Clarence Seedorf, dan Andrea Pirlo. Allegri melakukan dengan caranya sendiri, tanpa satu ide, tapi dengan beradaptasi terhadap apa yang dibutuhkan saat itu," ujar Ambrosini kepada Sky Sport Italia.
"Kami semua ingin bermain, sesi latihan pun menjadi pertarungan sampai mati. Mereka yang terus dicadangkan marah, levelnya sangat tinggi. Itulah bentuk dari rasa hormat, sungguh, karena kami semua mau terus bermain," lanjutnya.
Sulitnya Melerai Pertengkaran
Tensi yang tinggi itu sampai membuat sesi latihan jadi panas. Lalu Ibrahimovic pun terlibat pertengkaran dengan salah satu rekan setimnya kala itu, Oguchi Onyewu. Bahkan Ambrosini yang merupakan pemain senior kesulitan untuk memisahkan mereka.
"Saya mencoba untuk memisahkan mereka, tapi itu seperti mencoba membuka pintu mobil yang terkunci dengan jari. Tidak bergerak sama sekali," tambahnya.
"Saya kemudian menyadari bahwa Rino Gattuso sedang berada di sana. Ada tiga atau empat pertengkaran yang masih kami ingat sampai hari ini," pungkas Ambrosini sambil tertawa.
Ternyata, ketidakharmonisan tidak serta merta membuat tim bisa gagal mendapatkan gelar. Milan telah membuktikannya, di mana mereka memuncaki klasemen akhir Serie A 2010/11 dengan keunggulan enam poin atas pesaingnya, Inter Milan.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
-
Gaji Fantastis Mohamed Salah di Liverpool: Sentuh Rp144 Juta per Menit!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 18:53
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 18:44
-
Terus Digosipkan Bakal Dilepas Barcelona, Raphinha Meradang!
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 18:28
-
Kata Legenda Inggris: Kebangetan Banget Kalau MU Tidak Menang Lawan Wolverhampton!
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:31
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










