Inter Milan Kelimpungan dan Keok, Conte: Pertandingan Aneh
Richard Andreas | 7 Januari 2021 05:00
Bola.net - Inter Milan keok 1-2 dari Sampdoria pada duel lanjutan Serie A 2020/21, Rabu (6/1/2021) kemarin. Hasil ini jadi tamparan untuk pasukan Antonio Conte yang perlu bersaing di papan atas.
Conte tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya pada laga ini, Romelu Lukaku harus memulai laga dari bangku cadangan. Meski begitu, baginya bukan itu alasan Inter kalah.
Menurut Conte, kali ini Inter sudah bermain baik, hanya sedang tidak beruntung. Betapa tidak, mereka mendapatkan hadiah penalti terlebih dahulu, tapi eksekusi Alexis Sanchez gagal.
Conte pun merasa timnya sudah berjuang keras dan seharusnya tidak pantas kalah, hanya pertandingan kali ini aneh dan dia harus mengakui itu.
Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pertandingan aneh
Menurut Conte, kesulitan Inter pada laga ini dimulai dari penalti gagal di menit ke-12. Setelah itu Sampdoria tampil lebih percaya diri dan justru bisa mencetak dua gol terlebih dahulu.
Baginya penalti gagal dan gol pertama Sampdoria itulah yang membalikkan situasi jadi menyulitkan Inter.
"Ini pertandingan yang cukup aneh. Kami gagal memanfaatkan penalti lalu kebobolan dua gol secara beruntun," kata Conte kepada Football Italia.
"Jelas, itu membuat situasi jadi lebih sulit, tapi tim kami telah bermain baik dan menciptakan banyak kesempatan mencetak gol. Ini pertandingan aneh."
Hanya tak beruntung
Conte mengakui skor akhir menunjukkan timnya kalah, tapi baginya Inter pantas meraih hasil lebih baik kali ini. Mereka sudah berjuang keras selama 90 menit, hanya tak beruntung perihal mencetak gol.
"Terkadang Anda layak kalah, tapi dalam situasi lain seperti ini, pertandingan hanya tidak menguntungkan Anda," sambung Conte.
"Kami bahkan bisa saja mencetak gol dari rebound penalti, tapi bola membentur tiang."
"Cukup sulit kembali ke pertandingan setelah tertinggal 0-2, meski kami terus mencoba sampai akhir," tutupnya.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41
-
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33
-
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
Liga Italia 23 Oktober 2025, 19:22
-
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





