Inter Milan versi Conte: Putar-Putar, Minim Peluang, Dapat Hadiah Penalti
Richard Andreas | 17 Desember 2020 06:15
Bola.net - Inter Milan masih menunjukkan masalah yang sama. Pasukan Antonio Conte terbilang beruntung bisa mengalahkan Napoli dengan skor 1-0 pada duel lanjutan Serie A 2020/21, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.
Betapa tidak, gol semata wayang Inter datang dari penalti Romelu Lukaku di menit ke-73. Bahkan Inter beruntung bisa mempertahankan keunggulan usai Napoli terus membombardir pertahanan mereka di 10 menit akhir.
Inter boleh mendapatkan tiga poin, tapi seharusnya Conte tidak boleh berpuas diri. Timnya jelas bermasalah dan hanya beruntung bisa menang lewat hadiah penalti.
Jika ingin mempertahankan persaingan di papan atas, Inter jelas harus memperbaiki masalah ini.
Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Bawa bola, minim peluang
Masalah ini sebenarnya sudah berkali-kali terjadi, tapi Conte tampak belum menemukan solusi. Inter menyerang, tapi tidak tahu caranya menciptakan peluang.
Lautaro Martinez tampil buruk sejak awal musim, tapi terus dipercaya jadi starter. Akibatnya Romelu Lukaku jadi harus bekerja ekstra keras, memikul beban tim.
Skenario seperti ini sudah berulang kali terjadi, kali ini Inter beruntung bisa menang, biasanya mereka hanya imbang -- bahkan kalah. Inter terlempar dari kompetisi Eropa pun karena masalah ini.
Andai tak ada Lukaku, kondisi Inter mungkin bisa lebih buruk lagi.
Hanya gol penalti
Uniknya, dengan setumpuk masalah tersebut, Inter masih bisa menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara dengan 27 poin dari 12 pertandingan. Mereka cukup beruntung karena tim-tim pesaing pun bermasalah.
Mungkin hanya AC Milan yang masih lebih konsisten di Serie A musim ini. Sisanya terseok-seok, bahkan Juventus pun menjalani salah satu awal musim terburuk mereka.
Kali ini Inter seharusnya menang dengan nyaman, mengingat Napoli tampil dengan 10 pemain sejak kartu merah Lorenzo Insigne di menit ke-72. Nahasnya, pasukan Conte lagi-lagi membutuhkan bantuan gol penalti.
Masalahnya, Conte tidak bisa hanya mengandalkan penalti jika ingin mempertahankan jabatannya sebagai pelatih.
Sumber: Berbagai sumber
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







