Italia Seperti Zona Perang, Apa yang Akan Dilakukan Serie A?
Richard Andreas | 6 April 2020 11:20
Bola.net - Presiden Hellas Verona, Maurizio Setti, mengatakan bahwa saat ini Italia berada di situasi seperti perang ketika klub-klub Serie A berusaha mencapai kesepakatan dengan para pemain di tengah pandemi virus corona.
Serangan virus corona atau Covid-19 ini telah memaksa dunia olahraga berhenti sejenak. Serie A 2019/20 sudah dihentikan sementara sejak bulan lalu, pertandingan terakhir dimainkan pada 9 Maret 2020.
Situasi di Italia pun masih cukup buruk, mereka merupakan salah satu negara Eropa yang paling menderita akibat serangan virus corona. Angka kematian di Italia disebut sudah melebihi 15.000 korban.
Di tengah situasi sulit ini, sudah seharusnya sepak bola memainkan perannya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Zona Perang
Saat ini, asosiasi pesepak bola Italia (AIC) sedang bernegosiasi dengan federasi dan pihak Serie A tentang gaji pemain selama penundaan musim.
Klub jelas kesulitan karena tidak ada pertandingan, pendapatan mereka macet. Karena itulah Setti yakin situasi spesial ini membutuhkan perlakuan spesial juga.
"Posisi kita sangat sederhana. Kita berada di situasi seperti perang, jadi kita perlu duduk bersama dengan sikap tenang, terbuka, dan cerdas, untuk menemukan solusi yang bisa memuaskan kedua pihak," ujar Setti kepada Sky Sport Italia.
"Yang terjadi saat ini benar-benar melukai dunia sepak bola. Jadi saya yakin tidak akan ada masalah menemukan kesepakatan dengan pemain-pemain saya, yang semuanya orang baik."
Bisa Sampai Oktober
Sebelumnya, presiden federasi sepak bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, mengklaim bahwa musim 2019/20 ini bisa molor sampai bulan Oktober.
Awalnya Serie A dijadwalkan untuk kembali bermain pada 17 Mei 2020 nanti, tapi belum ada kepastian apakah mereka benar-benar bisa menggelar pertandingan pada saat itu.
"Masih hipotesis. Saat ini, jadwal yang mungkin untuk memulai pertandingan kembali adalah 17 Mei, tapi saya ingin menegaskan bahwa itu hanya hipotesis," kata Gravina.
"Cara terbaik mengakhiri musim 2019/20 ini adalah dengan berusaha tidak memengaruhi musim 2020/21 mendatang," tutupnya.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca ini juga ya!
- Pesona Allegra Luna, Mama Muda Pasangan Antonio Candreva
- Kiss Training, Olahraga Romantis Antonio Candreva dan Instruktur Pribadinya
- Inter Tutup Pintu untuk Kembalinya Gabigol
- Dengan Tambahan Beberapa Pemain Lagi, Inter Diyakini Bisa Jungkalkan Juventus
- Sukacita dan Harapan, Petinggi AC Milan Yakin Sepak Bola Bisa Pulihkan Masyarakat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
Inter Hadapi Dua Kendala Besar dalam Memburu Guglielmo Vicario
Liga Italia 3 Desember 2025, 15:07
-
Lautaro Martinez dan Transformasi Hidupnya: Pengakuan Jujur sang Kapten Inter Milan
Liga Italia 3 Desember 2025, 14:50
-
Lautaro Martinez: Sang Kapten yang Tak Pernah Setengah Hati untuk Inter Milan
Liga Italia 3 Desember 2025, 14:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










