Juventus PDKT ke Chelsea Demi Axel Disasi?
Editor Bolanet | 24 Desember 2024 11:27
Bola.net - Juventus dilaporkan telah menghubungi Chelsea mengenai ketersediaan Axel Disasi untuk diboyong pada bursa transfer Januari 2025 mendatang. Langkah ini diambil setelah klub mengonfirmasi bahwa setidaknya satu bek baru akan hadir untuk memperkuat lini belakang.
Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, menyatakan beberapa kali bahwa Bianconeri akan melakukan investasi di tengah musim untuk memperkuat pertahanan mereka. Kebutuhan ini semakin mendesak setelah Gleison Bremer dan Juan Cabal dipastikan absen selama enam bulan akibat cedera ligamen anterior.
Dalam beberapa waktu terakhir, Juventus dikaitkan dengan nama David Hancko dari Feyenoord dan juga Antonio Silva dari Benfica sebagai opsi yang lebih mahal. Namun kabar terbaru, nama Disasi kini mulai jadi sorotan.
Pengalaman Disasi dan Situasinya di Chelsea

Axel Disasi, yang akan berusia 27 tahun pada bulan Maret, memiliki pengalaman yang cukup banyak. Namun saat ini ia kehilangan posisi utama di Chelsea setelah Enzo Maresca menjabat sebagai pelatih.
Meskipun Chelsea mengeluarkan dana sebesar €45 juta untuk mengontrak Disasi dari AS Monaco pada tahun 2023, kabarnya Disasi kini merasa tidak puas dengan menit bermainnya.
Di Liga Konferensi Eropa, Disasi tampil sebagai starter di semua pertandingan, namun di Premier League, ia hanya mendapatkan tiga kesempatan bermain sebagai starter dan sering berada di bangku cadangan.
Situasi ini membuat Juventus dan Bayern Munchen siap untuk mengambil kesempatan atas ketidakpuasan pemain internasional Prancis tersebut.
Seiring dengan kebutuhan mendesak Juventus akan pemain bertahan, Bianconeri dilaporkan telah melakukan pendekatan untuk meminta informasi dari Chelsea, kemungkinan besar untuk membahas kemungkinan kesepakatan pinjaman. Juventus berharap bisa memanfaatkan situasi Disasi untuk memperkuat lini pertahanan yang saat ini tengah mengalami krisis.
Rencana Juventus dan Alternatif Pertahanan
Dengan cedera yang dialami oleh Bremer dan Cabal, Juventus harus segera mencari solusi untuk mempertahankan performa tim. Disasi dipandang sebagai salah satu solusi yang memungkinkan, mengingat pengalaman dan potensi yang dimilikinya di posisi bek tengah.
Sementara itu, Juventus juga mempertimbangkan pemain lain seperti Hancko dan Silva, yang masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Hancko dianggap lebih cocok dengan anggaran klub, sementara Silva merupakan pilihan yang lebih mahal tetapi mungkin memberikan dampak yang lebih besar.
Kendati begitu, Juventus tampaknya sangat serius untuk mendapatkan Disasi, mengingat urgensi situasi mereka saat ini. Jika negosiasi berjalan lancar, transfer ini bisa menjadi langkah penting bagi Juventus untuk kembali memperkuat lini pertahanan mereka dalam menghadapi sisa kompetisi musim ini.
Sumber: Football Italia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Atletico Madrid vs Union Saint-Gilloise 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 12:53
-
Lionel Messi Pecahkan Rekor MLS Meski Inter Miami Kalah
Bola Dunia Lainnya 3 November 2025, 12:29
-
Badai Protes Wasit Premier League, Guardiola dan Dyche Kompak Luapkan Kekesalan
Liga Inggris 3 November 2025, 12:21
-
Prediksi PSG vs Bayern Munchen 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 12:09
-
Mantan Bos Manchester United Jadi Kandidat Pelatih Baru Wolverhampton
Liga Inggris 3 November 2025, 12:04
LATEST UPDATE
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Laga Perdana Lawan Zambia
Tim Nasional 3 November 2025, 22:47
-
Prediksi Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Zambia
Tim Nasional 3 November 2025, 22:27
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36








