Juventus Raih Hasil Imbang Lagi, Igor Tudor Keras Kepala: Formasi 3-4-3 Harga Mati!
Editor Bolanet | 28 September 2025 07:30
Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, memberikan pernyataan tegas setelah timnya kembali gagal meraih kemenangan di Serie A. Bianconeri harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Atalanta.
Hasil ini menjadi hasil imbang kedua secara beruntun bagi Juventus. Pekan sebelumnya, mereka juga meraih skor identik saat berhadapan dengan Verona.
Di tengah sorotan terhadap performa tim yang belum stabil, Tudor justru menegaskan pendiriannya. Ia sama sekali tidak berniat untuk mengubah sistem permainan yang telah ia terapkan.
Selain berbicara soal taktik, sang pelatih juga memberikan kabar terbaru mengenai kondisi dua pemainnya. Gleison Bremer dan Khephren Thuram terpaksa ditarik keluar dalam laga tersebut karena cedera.
Harga Mati: Formasi 3-4-3

Setelah pertandingan, Igor Tudor langsung dihadapkan pada pertanyaan mengenai kemungkinan mengubah taktik. Apalagi melihat Juventus tampak kesulitan menciptakan peluang dengan skema yang ada saat ini.
Namun, sang pelatih dengan cepat menepis wacana tersebut. Ia menegaskan bahwa formasi 3-4-3 adalah harga mati dan ia akan berusaha memaksimalkan potensi pemain yang ada dengan sistem tersebut.
"Openda, Dusan Vlahovic, dan David tidak bisa bermain sebagai trequartista," ujar Tudor dalam konferensi persnya.
"Mereka bisa beradaptasi sesekali dengan peran yang berbeda, tetapi kami bermain 3-4-3, dan saya harus bekerja dengan baik untuk mendapatkan yang terbaik dari para pemain ini dengan sistem itu," tegasnya.
Update Kondisi Bremer dan Thuram
Laga melawan Atalanta harus dibayar mahal oleh Juventus. Dua pemain kunci, Gleison Bremer dan Khephren Thuram, tidak dapat menyelesaikan pertandingan karena mengalami masalah kebugaran.
Tudor pun memberikan penjelasan awal mengenai kondisi keduanya. Menurutnya, cedera Bremer tidak terlalu parah, namun kondisi Thuram masih memerlukan evaluasi lebih lanjut oleh tim medis.
"Saya rasa cedera Bremer tidak terlalu serius, dia mengalami sedikit kelelahan otot dan meminta untuk diganti," kata Tudor.
"Thuram mengalami sedikit masalah betis di babak pertama jadi saya menariknya keluar. Saya pikir dia tampil hebat di babak pertama, tapi sekarang kami harus mengevaluasi seberapa serius cederanya," sambungnya.
Cedera Bremer Rusak Rencana Pergantian
Insiden cederanya Gleison Bremer di babak kedua ternyata berdampak langsung pada rencana taktik Igor Tudor. Ia terpaksa melakukan pergantian yang tidak sesuai dengan rencana awalnya.
Akibatnya, satu slot pergantian pemain yang sudah disiapkan untuk menambah daya gedor jadi terbuang. Tudor mengaku tidak bisa memasukkan Jonathan David di menit-menit akhir pertandingan.
"Sayangnya, itu berarti saya tidak bisa memasukkan Jonathan David di menit-menit akhir," ungkap Tudor.
"Karena dia seharusnya menjadi pergantian terakhir saya," jelasnya mengenai situasi tersebut.
Soal Ganti Sistem? Jawabannya Singkat dan Tegas
Ketika para wartawan kembali mendesaknya soal kemungkinan mengubah sistem permainan di laga-laga berikutnya, Tudor tidak memberikan penjelasan panjang lebar. Ia hanya memberikan jawaban yang sangat singkat.
Jawaban tersebut seolah menjadi penegasan akhir dari prinsipnya. Hal ini menunjukkan betapa kokoh pendirian sang pelatih terhadap filosofi sepak bola yang ia anut di Juventus.
Saat ditanya apakah ia mungkin mempertimbangkan perubahan ke sistem taktis yang berbeda, Tudor memberikan jawaban yang sangat lugas.
"Tidak mungkin," begitu respons singkatnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Statistik yang Membuat AC Milan Unggul di Derby: Analisis jelang Bentrokan dengan Inter
Liga Italia 14 November 2025, 23:40
-
Fleksibilitas Lini Depan Inter Milan: Semua Bisa Bermain dengan Semua
Liga Italia 14 November 2025, 22:36
-
Makin Ramai! Chelsea Ikut Masuk Perburuan Penyerang Juventus Bernilai Rp1,9 Triliun Ini
Liga Inggris 14 November 2025, 21:36
LATEST UPDATE
-
Menkeu Purbaya Dorong Penguatan Jurnalisme Bermutu dan Ajak Media Tetap Kritis
News 16 November 2025, 17:20
-
Kasus Suap Kabupaten Ponorogo: KPK Sita Rubicon, BMW, Jam Tangan Mewah, dan 24 Sepeda
News 16 November 2025, 16:30
-
Eks Chelsea Ini Temukan Suksesor yang Cocok Bagi Virgil van Dijk di Liverpool
Liga Inggris 16 November 2025, 16:02
-
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Valencia 2025: Fabio Quartararo Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 16 November 2025, 15:59
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Valencia 2025 di Vidio, 14-16 November 2025
Otomotif 16 November 2025, 15:15
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 16 November 2025, 15:15
-
Otomotif 16 November 2025, 15:15

-
Doa Dari Mantan Untuk AC Milan: Saya Harap Mereka Mendapatkan Bintang Keduanya
Liga Italia 16 November 2025, 14:52
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01








