Juventus vs Roma: Adu Taktik Guru dan Murid? Spalletti Bongkar Rahasia Gaya Main Gasperini
Editor Bolanet | 20 Desember 2025 10:14
Bola.net - Luciano Spalletti menunjukkan respek luar biasa jelang duel panas Juventus vs AS Roma di lanjutan Serie A. Ia tak segan memuji kualitas pelatih lawan, Gian Piero Gasperini.
Laga krusial ini akan menjadi panggung adu taktik dua pelatih kawakan Italia. Keduanya sama-sama memburu tiket Liga Champions musim depan. Spalletti bersama Juventus, dan Gasperini bersama AS Roma.
Alih-alih melancarkan psywar, Spalletti justru menyanjung Gasperini setinggi langit. Ia menyebut sang rival sebagai panutan bagi pelatih generasi baru.
Gaya permainan agresif yang diusung Gasperini dinilai sangat revolusioner. Spalletti bahkan mengaku banyak belajar dari filosofi sepak bola kolega seniornya itu.
Gasperini, Guru Para Pelatih Muda

Spalletti menilai Gasperini telah menciptakan warisan taktik yang kini banyak ditiru. Banyak mantan anak asuhnya yang kini sukses menjadi pelatih di Serie A.
Nama-nama seperti Raffaele Palladino, Ivan Juric, hingga Salvatore Bocchetti adalah bukti nyata pengaruhnya. Mereka semua mengadopsi gaya latihan intens ala Gasperini.
"Saya rukun dengan banyak orang di liga ini. Gasperini adalah salah satu orang yang selalu membuat saya penasaran," ujar Spalletti.
"Semua pemain yang dimilikinya (yang kemudian menjadi pelatih), berlatih seperti dia juga: Palladino, Juric, Modesto, Bocchetti," tambahnya.
Gaya Main Roma
Spalletti juga memperingatkan skuadnya akan bahaya gaya main AS Roma. Tim asuhan Gasperini dikenal memiliki tekanan tinggi yang bisa membuat lawan mati kutu.
Sistem permainan mereka dinilai sangat cair dan sulit ditebak. Pemain Roma bisa muncul dari posisi mana saja untuk memberikan ancaman.
"Timnya selalu menyerang Anda, dan sudah seperti itu sejak dia berada di Crotone," analisis Spalletti.
"Sulit mencari ruang saat melawan Roma, karena dengan gaya main yang menyesakkan, mereka menyulitkan Anda memainkan sepak bola Anda sendiri," lanjutnya.
Tuntutan Sepak Bola Indah
Menghadapi lawan sekelas Roma, Spalletti menuntut Juventus tampil tidak hanya menang, tapi juga indah. Namun, definisi 'indah' baginya bukan sekadar trik, melainkan intensitas.
Ia ingin para pemainnya cerdas dalam membaca situasi di lapangan. Antisipasi cepat menjadi kunci untuk membongkar pertahanan rapat Giallorossi.
"Keindahannya terletak pada intensitas, lari mengejar lawan. Dalam gaya sepak bola ini, Anda harus cepat dan pandai mengantisipasi situasi," tegas Spalletti.
"Penting untuk bisa memprediksi, jika tidak, Anda tidak akan menemukan ruang yang tepat," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus vs Roma dan Potensi Comeback Arkadiusz Milik Setelah 550 Hari
Liga Italia 20 Desember 2025, 10:00
-
Skandal Transfer Mandragora: Udinese Diseret ke Pengadilan, Juventus Terlibat Lagi?
Liga Italia 20 Desember 2025, 09:50
-
Prediksi Juventus vs Roma 21 Desember 2025
Liga Italia 20 Desember 2025, 02:45
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Persebaya vs Borneo: Tayang di Mana?
Bola Indonesia 20 Desember 2025, 11:14
-
Real Madrid Pantau Negosiasi Kontrak Dayot Upamecano di Bayern Munchen
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:52
-
Madrid vs Sevilla: Xabi Alonso Berani Ambil Risiko di Tengah Tekanan
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:43
-
Villarreal vs Barcelona: Pujian Marcelino, Kematangan Seorang Lamine Yamal
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 10:02
-
Juventus vs Roma dan Potensi Comeback Arkadiusz Milik Setelah 550 Hari
Liga Italia 20 Desember 2025, 10:00
-
Villarreal vs Barcelona: Kondisi Gelandang Andalan Blaugrana Diragukan
Liga Spanyol 20 Desember 2025, 09:51
-
Skandal Transfer Mandragora: Udinese Diseret ke Pengadilan, Juventus Terlibat Lagi?
Liga Italia 20 Desember 2025, 09:50
-
Newcastle vs Chelsea: Cole Palmer Siap Main 90 Menit, The Blues Full Senyum!
Liga Inggris 20 Desember 2025, 09:35
-
Setelah Usir Inter Milan, Bologna Kini Siap Kalahkan Napoli di Final Piala Super Italia
Liga Italia 20 Desember 2025, 09:33
-
Rahasia Tembok Baja Chelsea Terbongkar! Enzo Maresca Puji Chemistry 'Gila' Dua Bek Ini
Liga Inggris 20 Desember 2025, 09:14
LATEST EDITORIAL
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54





