Kasus Pengaturan Skor, Parma Dihukum Minus Lima Poin
Asad Arifin | 23 Juli 2018 23:38
Bola.net - - Kontestan Serie A, Parma, terhindar dari ancaman kembali terdegradasi ke Serie B musim 2018/19. Tapi, Parma harus mendapat hukuman dengan memulai musim baru di Serie A dengan kondisi minus lima poin.
Hukuman tersebut diberikan oleh Federasi Sepakbola Italia [FIGC] lantaran Parma terkait dengan kasus dugaan pengaturan skor. Skandal tersebut terjadi pada laga terakhir Parma di Serie B musim lalu melawan Spezia.
Saat itu pemain Parma, Emanuele Calaio, yang pernah bermain untuk Spezia, mengirim sebuah pesan pendek pada dua pemain Spezia. Pesan tersebut berisi permintaan agar mereka tidak memberi perlawanan maksimal saat berjumpa Parma.
Dua pemain yang mendapatkan pesan pendek dari Calaio adalah Filippo De Col dan Claudio Terzi. Entah keduanya terpengaruh ajakan Calaio atau tidak, pada laga tersebut Parma mampu menang dengan skor 2-0 atas Spezia.
Selamat dari Serie B
Ketika kasus pesan pendek Calaio ini mencuat, Parma sempat dikabarkan berada dalam posisi yang sulit. Tiket promosi ke Serie A yang mereka raih terancam sirna. Sebab, ada wacana FIGC bakal menghukum Parma kembali ke Serie B.
Tapi, FIGC rupanya memberikan hukuman yang berbeda. Parma tetap bermain di Serie A pada musim ini. Hanya saja, Il Ducali akan memulai kompetisi dengan status minus lima poin.
Pembelaan Parma
Parma tidak tinggal diam saat kasus ini mencuat. Mantan klub Fabio Cannavaro tersebut melakukan pembelaan. Parma mengakui jika Calaio memang mengirim pesan pendek pada De Col dan Terzi. Tapi, konteksnya tidak untuk mengatur skor.
Sebagai mantan rekan satu tim, Parma mengklaim jika pesan yang dikirim oleh Calaio tak lebih sebagai lelucon belaka. Pesan tersebut hanya gurauan antara teman yang akan bertanding sebagai lawan.
Masa Depan Calaio
Tak hanya Parma yang mendapatkan sanksi minus lima poin, FIGC juga menjatuhkan hukuman pada Calaio. Pemain berusia 36 tahun mendapatkan sanksi larangan aktif di sepakbola profesional Italia selama dua tahun atas tindakannya.
Calaio sepertinya bakal bernasib lebih buruk lagi. Pasalnya, Parma kini sedang mempertimbangkan masa depannya. Melihat usia Calaio yang sudah 36 tahun, dan sedang dalam sanksi larangan bermain selama dua tahun, Parma mungkin akan melepas Calaio.
Simak Video Menarik Ini
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kritik Brutal Stefano Pioli: VAR Itu Mendorong Pemain Jadi Suka Diving dan Akting
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:53 -
Pengakuan Langka Luka Modric: Rafael Leao Adalah Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:17 -
Comeback Sempurna! 2 Gol Rafael Leao Bawa AC Milan Kudeta Puncak Klasemen Serie A
Liga Italia 20 Oktober 2025, 08:01 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 20 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04