Kebimbangan Conte di Napoli, Isyarat dari Galeone untuk Allegri

Gia Yuda Pradana | 26 April 2025 23:23
Kebimbangan Conte di Napoli, Isyarat dari Galeone untuk Allegri
Massimiliano Allegri saat melatih Juventus (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Bola.net - Musim belum berakhir, tetapi bayang-bayang kebimbangan mulai menaungi masa depan Antonio Conte di Napoli. Pelatih asal Italia itu, yang baru dikontrak hingga Juni 2027, belakangan ini mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap manajemen klub dan minimnya ambisi yang ditunjukkan. Keluhan tersebut memicu spekulasi bahwa kerja sama antara Conte dan Napoli mungkin tidak akan berlangsung lama.

Giovanni Galeone, mantan pelatih Napoli sekaligus teman dekat Massimiliano Allegri, turut menyoroti situasi ini. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Kiss Kiss, dia mengakui bahwa masa depan Conte di Stadio Diego Armando Maradona masih jauh dari kata pasti. Terlebih lagi, pertemuan antara Conte dan Presiden Aurelio De Laurentiis untuk membahas masa depan baru akan berlangsung setelah musim berakhir.

Advertisement

Sementara itu, rumor beredar bahwa De Laurentiis sudah melirik opsi lain jika Conte benar-benar pergi. Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Massimiliano Allegri, mantan pelatih Juventus yang kini tengah menganggur setelah dipecat hampir setahun lalu.

1 dari 4 halaman

Efek Domino yang Akan Mengubah Wajah Eropa

Efek Domino yang Akan Mengubah Wajah Eropa

Serie A 2024/2025: Pelatih Napoli, Antonio Conte, memberikan instruksi kepada pemainnya, Scott McTominay (c) AP Photo/Luca Bruno

Dalam wawancara tersebut, Galeone menegaskan bahwa ketidakpastian ini bukan hanya terjadi di Napoli. "Sekarang akan ada efek domino untuk para pelatih di Eropa. Sulit untuk mengatakan apakah Conte akan bertahan di Napoli, bahkan jika dia memenangkan Scudetto," kata Galeone kepada Radio Kiss Kiss via Calciomercato.com.

Dia juga menambahkan bahwa fokus Conte sepenuhnya masih tertuju pada sisa musim ini. "Sulit memprediksi apa yang akan terjadi. Fokus Conte sepenuhnya adalah pada akhir musim. Jika Napoli memenangkan semua pertandingan mereka, mereka akan merebut gelar," ujarnya.

Menurut Galeone, pergantian pelatih di berbagai klub besar Eropa tampaknya tak terhindarkan. "Beberapa kursi pelatih diperkirakan akan tersedia, seperti di Bayer Leverkusen, Milan, Roma, dan Real Madrid. Telepon mulai berdering sekarang, di awal Mei," sambungnya.

2 dari 4 halaman

De Laurentiis dan Kekagumannya pada Allegri

De Laurentiis dan Kekagumannya pada Allegri

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis memperkenalkan Matteo Politano (c) SSCN

Di tengah ketidakpastian tersebut, kenangan lama pun menyeruak kembali dalam benak Galeone. Dia mengisahkan sebuah pertemuan tak terduga antara De Laurentiis dan Allegri saat sang pelatih masih menukangi Milan. "Bertahun-tahun lalu, ketika Max melatih AC Milan, kami sempat bertemu Aurelio De Laurentiis di sebuah restoran di Milan," kenangnya.

Momen singkat itu tampaknya membekas kuat di ingatan Galeone. "Dia mengundang Max ke mejanya dan berbicara dengannya. Yang jelas, dia sangat menghargainya," tambahnya.

Bukan tanpa alasan De Laurentiis mungkin mempertimbangkan Allegri sebagai calon pengganti Conte. Galeone menyoroti pencapaian Allegri di musim lalu bersama Juventus, di mana dia berhasil memenuhi target dengan finis di empat besar dan memenangkan Coppa Italia.

3 dari 4 halaman

Allegri, Rekam Jejak dan Peluang Baru

Allegri, Rekam Jejak dan Peluang Baru

Massimiliano Allegri mengangkat trofi Coppa Italia 2023/2024 (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Massimiliano Allegri bukan nama asing di kancah sepak bola Italia. Dia telah memenangkan empat gelar Serie A, masing-masing sekali bersama Milan dan tiga kali bersama Juventus.

Meski saat ini belum kembali melatih, Allegri tetap menjadi sosok yang menarik bagi banyak klub papan atas. Dengan Napoli dan Milan dilaporkan tertarik meminangnya untuk musim 2025/26, peluang bagi Allegri untuk kembali bersinar semakin terbuka lebar.

Kini, yang tersisa hanyalah menunggu babak baru dalam cerita panjang ini. Apakah Conte akan bertahan dan membawa Napoli ke kejayaan, atau justru babak baru bersama Allegri yang akan segera dimulai?

Sumber: Football Italia