Kecam Roma, Capello: Mereka Harus Main dengan 9-0-1!
Asad Arifin | 4 September 2018 21:41
- Pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, mengkritik gaya bermain AS Roma kala berjumpa AC Milan akhir pekan lalu. Capello secara sarkas menyebut Roma harus bermain dengan formasi 9-0-1 di laga itu.
Roma menjadi tamu bagi Milan pada pekan ke-3 Serie A, Sabtu (1/9/2019) yang lalu di San Siro. Roma memang datang dengan skema bermain bertahan dengan memakai tiga orang bek tengah dan dua gelandang bertahan.
Cara bermain tersebut mendapat kritik pedas dari Capello. Sebab, Roma dia nilai punya potensi meraih hasil lebih baik dengan pemain yang ada. Tapi, akhirnya Roma harus kalah dengan skor 2-1 dari Milan.
Federico Fazio sempat membawa Roma menyamakan skor menjadi 1-1 usai lebih dulu tertinggal dari Frack Kessie. Tapi, gol Patrick Cutrone di menit akhir laga membuat Serigala Ibukota harus terkapar di San Siro.
Roma Harusnya Pakai 9-0-1
Menurut Capello, Roma bisa bermain lebih menyerang. Sebab, Milan hanya memakai satu penyerang di depan. Tapi, pelatih Eusebio Di Francesco juga membuat pilihan mengejutkan dengan formasi bertahan. Capello pun kecewa.
Sebelum gol Cutrone, kedudukan imbang dan Roma punya peluang menang. Harusnya mereka mengerti harus bermain dengan cara lain. Milan hanya memainkan satu penyerang dan mubazir memakai tiga pemain belakang, buka Capello.
Apakah Anda ingin tahu formasi apa yang harusnya dipakai Roma? 9-0-1. Saya jelaskan, itu artinya sembilan orang harus memberikan 100 persen dan berlari saat bertahan dan menyerang, paparnya.
Ingin Roma Berbenah
Roma belum menunjukkan performa yang konsisten di awal musim. Dari tiga laga yang dimainkan, Edin Dzeko sekali menang, imbang dan kalah. Capello pun ingin klub yang pernah dilatihnya itu segera berbenah.
Roma harus masuk ke lapangan dengan penuh percaya diri, gairah dan agresi serta menyadari potensi yang mereka miliki. Roma juga harus mengurangi resiko transisi, Anda kehilangan bola dan dalam situasi berbahaya, ucap Capello.
Video Asian Games 2018
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





