Kepingan Lini Tengah AC Milan Sudah Lengkap, Tugas Allegri Meramunya Jadi Mesin Penggerak Kemenangan

Gia Yuda Pradana | 8 Agustus 2025 16:42
Kepingan Lini Tengah AC Milan Sudah Lengkap, Tugas Allegri Meramunya Jadi Mesin Penggerak Kemenangan
Gelandang asal Kroasia milik AC Milan, Luka Modric (tengah kanan), memegang jersey tim saat bertemu dengan para penggemar di Milan, Italia, Senin, 4 Agustus 2025 (c) Marco Ottico/LaPresse via AP

Bola.net - Lini tengah AC Milan musim lalu kerap menjadi sumber masalah yang menghambat permainan tim. Kini, wajah baru di sektor ini memberi harapan akan performa yang lebih solid.

Kedatangan Ardon Jashari melengkapi perekrutan Samuele Ricci dan Luka Modric, sekaligus menandai kepergian Tijjani Reijnders. Perubahan besar ini membuat pusat permainan Milan terasa segar.

Advertisement

Manajemen klub sudah merampungkan pekerjaannya di bursa transfer dengan cermat. Tantangan berikutnya ada di tangan Massimiliano Allegri untuk meramu keseimbangan dan efektivitas.

Dengan stok pemain yang melimpah dan beragam karakter, Allegri memiliki peluang besar membangun lini tengah sebagai kekuatan utama musim ini.

1 dari 3 halaman

Deretan Amunisi Baru

Deretan Amunisi Baru

Samuele Ricci resmi menjadi pemain baru AC Milan. (c) dok.ACMilan

Allegri mencoba beberapa skema di laga pramusim, dari 3-5-2 hingga 4-3-3. Meski begitu, pondasi tetap terletak pada tiga gelandang inti.

Dalam beberapa momen, seperti melawan Liverpool dan Arsenal, Milan beralih ke 5-4-1 dengan Christian Pulisic sebagai penghubung serangan. Pola ini memberi dimensi berbeda pada permainan.

Skuad kini berlimpah opsi dengan hadirnya Fofana, Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Warren Bondo di samping para rekrutan baru. Kualitas teknis dan fisik membuat lini tengah jauh lebih kompetitif.

Satu dari Musah atau Bondo kemungkinan akan dilepas demi keseimbangan tim. Musah juga bisa beroperasi sebagai bek kanan, sementara Bondo butuh menit bermain untuk perkembangan kariernya.

2 dari 3 halaman

Kekuatan yang Seimbang

Kekuatan yang Seimbang

Ardon Jashari resmi bergabung dengan AC Milan, Rabu (6/8/2025). (c) AC Milan Official

Fofana sulit tergantikan berkat kekuatan fisiknya, sedangkan Ricci memukau dengan kemampuannya mengatur tempo di laga uji coba.

Mantan kapten Torino itu semakin tajam dalam membaca permainan dan menutup ruang, berperan layaknya regista sejati. Fofana siap memberi dukungan jika diperlukan.

Jashari membawa reputasi mentereng dari Liga Belgia, termasuk catatan intersep terbanyak dan akurasi umpan terobosan yang tinggi. Kemampuannya menjadikannya gelandang serba bisa.

Saat melawan Atalanta di Liga Champions, ia piawai berpindah posisi untuk menghindari penjagaan ketat. Setelah itu, ia kembali ke tengah dan memenangi duel kunci melawan Ederson.

3 dari 3 halaman

Peran Rotasi di Musim Baru

Peran Rotasi di Musim Baru

Pelatih baru AC Milan, Massimiliano Allegri. (c) AP Photo/Luca Bruno

Meski Milan hanya akan fokus di kompetisi domestik, rotasi pemain tetap jadi kunci. Loftus-Cheek bisa menjadi gelandang serang atau bertahan dengan sama baiknya.

Jika kondisinya prima, pemain Inggris ini punya kontribusi gol yang signifikan. Dua musim lalu, ia mencetak 10 gol dalam performa terbaiknya.

Modric memberi sentuhan kelas dunia lewat kecerdasan taktik dan pengalaman. Usianya yang hampir 40 tahun membuat pengelolaan menit bermainnya jadi hal vital.

Kombinasi Fofana, Ricci, Modric, Jashari, dan Loftus-Cheek memberikan Allegri alat tempur yang komplet. Kali ini, lini tengah Milan siap menjadi penggerak kemenangan.

Sumber: Sempre Milan

LATEST UPDATE