Kepingan Lini Tengah AC Milan Sudah Lengkap, Tugas Allegri Meramunya Jadi Mesin Penggerak Kemenangan
Gia Yuda Pradana | 8 Agustus 2025 16:42
Bola.net - Lini tengah AC Milan musim lalu kerap menjadi sumber masalah yang menghambat permainan tim. Kini, wajah baru di sektor ini memberi harapan akan performa yang lebih solid.
Kedatangan Ardon Jashari melengkapi perekrutan Samuele Ricci dan Luka Modric, sekaligus menandai kepergian Tijjani Reijnders. Perubahan besar ini membuat pusat permainan Milan terasa segar.
Manajemen klub sudah merampungkan pekerjaannya di bursa transfer dengan cermat. Tantangan berikutnya ada di tangan Massimiliano Allegri untuk meramu keseimbangan dan efektivitas.
Dengan stok pemain yang melimpah dan beragam karakter, Allegri memiliki peluang besar membangun lini tengah sebagai kekuatan utama musim ini.
Deretan Amunisi Baru

Allegri mencoba beberapa skema di laga pramusim, dari 3-5-2 hingga 4-3-3. Meski begitu, pondasi tetap terletak pada tiga gelandang inti.
Dalam beberapa momen, seperti melawan Liverpool dan Arsenal, Milan beralih ke 5-4-1 dengan Christian Pulisic sebagai penghubung serangan. Pola ini memberi dimensi berbeda pada permainan.
Skuad kini berlimpah opsi dengan hadirnya Fofana, Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Warren Bondo di samping para rekrutan baru. Kualitas teknis dan fisik membuat lini tengah jauh lebih kompetitif.
Satu dari Musah atau Bondo kemungkinan akan dilepas demi keseimbangan tim. Musah juga bisa beroperasi sebagai bek kanan, sementara Bondo butuh menit bermain untuk perkembangan kariernya.
Kekuatan yang Seimbang

Fofana sulit tergantikan berkat kekuatan fisiknya, sedangkan Ricci memukau dengan kemampuannya mengatur tempo di laga uji coba.
Mantan kapten Torino itu semakin tajam dalam membaca permainan dan menutup ruang, berperan layaknya regista sejati. Fofana siap memberi dukungan jika diperlukan.
Jashari membawa reputasi mentereng dari Liga Belgia, termasuk catatan intersep terbanyak dan akurasi umpan terobosan yang tinggi. Kemampuannya menjadikannya gelandang serba bisa.
Saat melawan Atalanta di Liga Champions, ia piawai berpindah posisi untuk menghindari penjagaan ketat. Setelah itu, ia kembali ke tengah dan memenangi duel kunci melawan Ederson.
Peran Rotasi di Musim Baru

Meski Milan hanya akan fokus di kompetisi domestik, rotasi pemain tetap jadi kunci. Loftus-Cheek bisa menjadi gelandang serang atau bertahan dengan sama baiknya.
Jika kondisinya prima, pemain Inggris ini punya kontribusi gol yang signifikan. Dua musim lalu, ia mencetak 10 gol dalam performa terbaiknya.
Modric memberi sentuhan kelas dunia lewat kecerdasan taktik dan pengalaman. Usianya yang hampir 40 tahun membuat pengelolaan menit bermainnya jadi hal vital.
Kombinasi Fofana, Ricci, Modric, Jashari, dan Loftus-Cheek memberikan Allegri alat tempur yang komplet. Kali ini, lini tengah Milan siap menjadi penggerak kemenangan.
Sumber: Sempre Milan
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ardon Jashari: Senjata Baru AC Milan di Lini Tengah, Apa Kekuatan dan Kelemahannya?
- 4 Opsi Alternatif Inter untuk Lookman: 3 dari Premier League, 1 dari Bundesliga
- Inter Milan Tetap Kejar Palang Pintu Muda Parma meski Harus Bersaing dengan Liverpool
- Bagi Milan, Vlahovic Adalah Sebuah Peluang Menarik
- Leeds vs Milan: Dublin Siap Menjadi Panggung Duel yang Sarat Cerita
- MU vs Fiorentina: Laga Penutup Pramusim Setan Merah dan La Viola dengan Sentuhan Nostalgia
- Chelsea vs Leverkusen: Awal Hangat Menuju Musim Baru di Stamford Bridge
- Pemain-pemain Top Slovenia: Dari Benjamin Sesko, Jan Oblak, hingga sang Top Skor Abadi Tim Nasional
- Prediksi Leeds United vs AC Milan 9 Agustus 2025
- Prediksi Manchester United vs Fiorentina 9 Agustus 2025
- Prediksi Chelsea vs Leverkusen 9 Agustus 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Prancis vs Ukraina 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:08
-
Cristian Chivu Sukses Hidupkan Kembali Sisi Kiri Pertahanan Inter Milan
Liga Italia 12 November 2025, 14:33
-
Satu Posisi Jadi Prioritas Utama Juventus di Bursa Transfer Musim Dingin
Liga Italia 12 November 2025, 14:23
-
Wayne Rooney Kembali Kritik Virgil van Dijk: Fokus Saja pada Permainanmu
Liga Inggris 12 November 2025, 14:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
-
Soal Isu Timur Kapadze ke Timnas Indonesia, Ketua BTN Sumardji Buka Suara: Masih Proses
Tim Nasional 12 November 2025, 19:06
-
Timur Kapadze: Saya Siap Melatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:02
-
Prediksi Moldova vs Italia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 18:55
-
Roy Suryo Pastikan Siap Hadir dalam Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
News 12 November 2025, 18:48
-
Prediksi Republik Irlandia vs Portugal 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:51
-
Prediksi Prancis vs Ukraina 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 17:08
-
Saksikan dan Nonton Nitto ATP Finals 2025, Eksklusif di Vidio
Tenis 12 November 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20





