Kesalahan Terbesar Juventus: Memecat Massimiliano Allegri
Yaumil Azis | 25 April 2021 12:52
Bola.net - Juventus dan Massimiliano Allegri sepakat untuk berpisah di tahun 2019 lalu. Dan sejak saat itu, klub berjuluk Bianoconeri tersebut tidak lagi sama seperi dahulu kala.
Bisa dibilang, versi yang terbaik dari Juventus adalah ketika mereka dipegang Allegri. Itu bisa dibuktikan dari 11 trofi dari berbagai kompetisi domestik beserta medali runner-up Liga Champions. Semuanya didapatkan dalam waktu lima tahun.
Bahkan pencapaian Antonio Conte, yang menyelamatkan Juventus dari keterpurukan, tidak lebih baik dari itu. Meski mampu membantu Juventus mendapatkan Scudetto tiga kali berturut-turut, namun Conte selalu gagal berprestasi dalam ajang Liga Champions.
Tahun kelima, performa Juventus memang menunjukkan sedikit penurunan terutama di Liga Champions. Sayangnya, manajemen klub dan Allegri sepakat untuk berpisah pada musim panas tahun 2019.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kesalahan Terbesar Juventus
Setelahnya, proses penurunan yang dialami Juventus kian signifikan. Maurizio Sarri tak mampu mengulangi pencapaian Allegri, begitu juga Andrea Pirlo pada musim perdananya sebagai pelatih.
Tidak heran kalau mantan pemain Bianconeri, Patrice Evra, berkesimpulan kalau Juventus telah mengambil keputusan yang salah. Menurutnya, Allegri seharusnya dipertahankan.
"Saya berharap Pirlo baik-baik saja, dia adalah teman yang baik dan harapannya dia bisa bertahan di Juventus selama mungkin," buka Evra lewat sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram miliknya.
"Namun saya juga harus berkata bahwa kesalahan terbesar adalah memecat Allegri; dia adalah pelatih yang cerdas," lanjutnya.
Karena Kritik Fans?
Sebelum dipecat, Allegri memang menjadi sorotan publik karena gagal membawa Juventus ke final Liga Champions untuk kedua kalinya sejak tahun 2017. Nampaknya, Allegri sedikit terganggu oleh suara bising dari fans di luar sana.
"Fans mengkritik bahkan ketika dia menang dan membawa kami ke final Liga Champions. Anda berpikir kalau dia adalah 'orang Milan', tapi percayalah, dia cinta Juventus dan masih sampai sekarang," pungkasnya.
Juventus sendiri sempat dikaitkan dengan Allegri beberapa pekan yang lalu, ketika meraih beberapa hasil buruk dalam ajang Serie A. Namun, setelah meraih kemenangan lagi, rumor tersebut tenggelam begitu saja.
Sampai sekarang, Allegri belum menerima pinangan dari klub manapun. Prestasinya bersama Juventus membuatnya kerap dikaitkan dengan beberapa klub raksasa, namun tidak ada satupun dari rumor tersebut yang terealisasi.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
Liga Italia 8 September 2025, 07:22 -
Ranking FIFA Timnas Indonesia: Hitung-Hitungan Poin Skuad Garuda di Laga Hadapi Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 06:25 -
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48