Kisah Paul Pogba: Punya Segalanya untuk Jadi Superstar, Nahas Jadi Flop Terbesar
Richard Andreas | 1 Maret 2024 13:30
Bola.net - Karier Paul Pogba sebagai pesepak bola profesional terkesan cukup mengenaskan. Dia pernah digadang-gadang jadi gelandang top level dunia. Nahas, sekarang bermain sepak bola pun tak bisa.
Kamis (29/2/2024), kabar mengejutkan datang dari sepak bola Eropa. Badan anti doping Italia resmi melarang gelandang Juventus itu bermain sepak bola profesional untuk empat tahun ke depan.
Sebelumnya, pada Agustus 2023 kemarin, Pogba dinyatakan gagal dalam tes doping. Hasil tes menunjukkan adanya senyawa DHEA dalam tubuh Pogba.
Sejak saat itu, Pogba ditangguhkan dari skuad Juventus. Dia harus berlatih sendiri sementara kasusnya ditangani oleh FIGC dan badan anti doping Italia.
Kemarin, keputusan atas kasus Pogba sudah keluar. Sang gelandang dinyatakan bersalah dan dihukum berat akibat penyalahgunaan doping tersebut
Skors empat tahun
Melansir dari Sky Sports, badan anti doping Italia sudah menerima permintaan dari jaksa dari FIGC.
Pogba dinyatakan secara meyakinkan bersalah atas penyalahgunaan doping. Terbukti dari sampel yang diambil pada Oktober 2023 kemarin juga menunjukkan tubuh Pogba positif DHEA.
Berdasarkan bukti-bukti yang tersedia, Pogba dinyatakan bersalah dan dihukum tidak boleh bermain sepak bola di level profesional hingga empat tahun ke depan.
Pogba punya segalanya, nahas gagal total
Kasus Pogba juga dibicarakan oleh pakar Premier League, Graeme Souness. Dia sangat menyayangkan kisah kegagalan Pogba yang sekarang. Menurutnya, Pogba punya potensi besar yang gagal dipenuhi.
"Dia punya kemampuan untuk jadi gelandang terbaik di dunia. Dahulu saya melihat pemain muda yang menjalani pengalaman emosional dan itu membuat saya kesal," ujar Souness.
"Dia punya kemampuan fisik dan teknik lua biasa, sayangnya dia tidak punya sikap yang tepat untuk membuatnya jadi superstar."
"Keberhasilannya menjuarai Piala Dunia justru berdampak buruk, sebab dia bisa saja berkata: 'Saya juara dunia'. Pada saat itu, kariernya justru mundur," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 08:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04