Latihan Terakhir Thiago Motta di Juventus Disebut Aneh

Aga Deta | 25 Maret 2025 06:06
Latihan Terakhir Thiago Motta di Juventus Disebut Aneh
Pelatih Juventus, Thiago Motta saat memberikan instruksi kepada tim ketika melawan Benfica di Liga Champions 2024-2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Bola.net - Juventus resmi memecat Thiago Motta dengan sembilan pertandingan tersisa di Serie A. Keputusan ini diambil setelah hasil buruk yang dialami tim dalam beberapa pekan terakhir.

Motta, yang saat ini berada di Portugal, menerima kabar pemecatannya pada hari Minggu. Ia hanya bertahan delapan bulan setelah menandatangani kontrak hingga 2027.

Advertisement

Sebagian pemain Juventus dikabarkan tidak lagi mendukung Motta dalam beberapa pekan terakhir. Hanya Samuel Mbangula yang secara terbuka mengucapkan perpisahan kepada sang pelatih.

Igor Tudor telah ditunjuk sebagai penggantinya hingga akhir musim. Pelatih asal Kroasia itu kini sudah memimpin sesi latihan pertamanya di Continassa.

1 dari 5 halaman

Latihan Terakhir yang Penuh Keanehan

Latihan Terakhir yang Penuh Keanehan

Pelatih Juventus, Thiago Motta saat melawan Fiorentina. (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Menurut laporan La Repubblica, beberapa pemain Juventus menggambarkan sesi latihan terakhir Motta sebagai sesuatu yang aneh. Tidak ada perubahan dalam metodenya meskipun tim mengalami penurunan performa.

"Latihan terakhirnya, dengan separuh skuad absen karena tugas internasional, disebut aneh oleh beberapa pemain. Motta hanya berdiri diam di pinggir lapangan, tanpa mengatakan sesuatu yang berbeda dari biasanya," tulis La Repubblica.

Sikapnya yang tidak berubah membuat situasi semakin memburuk. Juventus akhirnya memilih untuk menghentikan kerja sama dengannya lebih cepat.

2 dari 5 halaman

Motta Tak Sadar Akan Krisis

Motta Tak Sadar Akan Krisis

Pelatih Juventus Thiago Motta di laga melawan Torino, 11 Januari 2025 lalu. (c) Marco Alpozzi/Lapresse via AP

Motta dikritik karena dianggap tidak menyadari bahaya yang dihadapi Juventus. Ia tetap berpegang teguh pada metodenya meskipun tim mengalami serangkaian hasil buruk.

"Pelatih yang datang dengan banyak ekspektasi ini mengecewakan di semua aspek, termasuk cara menangani krisis. Seolah-olah ia tidak menyadari kondisi berbahaya yang dialami tim," lanjut laporan tersebut.

Juventus tersingkir dari tiga kompetisi di bawah kepemimpinannya. Mereka gagal di Liga Champions, Coppa Italia, dan mengalami kesulitan di liga.

3 dari 5 halaman

Keputusan yang Tak Terhindarkan

Keputusan yang Tak Terhindarkan

Pelatih Juventus, Thiago Motta. (c) Giovanni Evangelista/LaPresse via AP

Motta bertahan dengan filosofi permainannya tanpa ada penyesuaian taktik. Hal ini menjadi faktor utama yang membuat Juventus memilih untuk menggantikannya.

"Dalam komitmennya untuk tetap konsisten, Motta lebih memilih untuk digantikan daripada mengubah pendekatannya," tambah La Repubblica.

Ia menerima kabar pemecatannya saat berada di Cascais, Portugal. Kota ini juga merupakan tempat pengasingan Raja Italia terakhir, Umberto II.

4 dari 5 halaman

Era Baru di Bawah Tudor

Era Baru di Bawah Tudor

Igor Tudor saat melatih Lazio. (c) Alberto Mariani/LaPresse via AP

Dengan kepergian Motta, Juventus kini memulai era baru bersama Igor Tudor. Pelatih asal Kroasia itu punya tugas berat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

Tudor telah memiliki pengalaman menangani tim di tengah musim, termasuk saat melatih Udinese, Verona, dan Lazio. Keahliannya dalam menghadapi situasi sulit menjadi harapan bagi Juventus.

Juventus masih berpeluang finis di zona Liga Champions. Kini, semua mata tertuju pada Tudor untuk melihat apakah ia bisa mengangkat performa tim sebelum musim berakhir.

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Klasemen Serie A

LATEST UPDATE