Latihan Terakhir Thiago Motta di Juventus Disebut Aneh
Aga Deta | 25 Maret 2025 06:06
Bola.net - Juventus resmi memecat Thiago Motta dengan sembilan pertandingan tersisa di Serie A. Keputusan ini diambil setelah hasil buruk yang dialami tim dalam beberapa pekan terakhir.
Motta, yang saat ini berada di Portugal, menerima kabar pemecatannya pada hari Minggu. Ia hanya bertahan delapan bulan setelah menandatangani kontrak hingga 2027.
Sebagian pemain Juventus dikabarkan tidak lagi mendukung Motta dalam beberapa pekan terakhir. Hanya Samuel Mbangula yang secara terbuka mengucapkan perpisahan kepada sang pelatih.
Igor Tudor telah ditunjuk sebagai penggantinya hingga akhir musim. Pelatih asal Kroasia itu kini sudah memimpin sesi latihan pertamanya di Continassa.
Latihan Terakhir yang Penuh Keanehan

Menurut laporan La Repubblica, beberapa pemain Juventus menggambarkan sesi latihan terakhir Motta sebagai sesuatu yang aneh. Tidak ada perubahan dalam metodenya meskipun tim mengalami penurunan performa.
"Latihan terakhirnya, dengan separuh skuad absen karena tugas internasional, disebut aneh oleh beberapa pemain. Motta hanya berdiri diam di pinggir lapangan, tanpa mengatakan sesuatu yang berbeda dari biasanya," tulis La Repubblica.
Sikapnya yang tidak berubah membuat situasi semakin memburuk. Juventus akhirnya memilih untuk menghentikan kerja sama dengannya lebih cepat.
Motta Tak Sadar Akan Krisis

Motta dikritik karena dianggap tidak menyadari bahaya yang dihadapi Juventus. Ia tetap berpegang teguh pada metodenya meskipun tim mengalami serangkaian hasil buruk.
"Pelatih yang datang dengan banyak ekspektasi ini mengecewakan di semua aspek, termasuk cara menangani krisis. Seolah-olah ia tidak menyadari kondisi berbahaya yang dialami tim," lanjut laporan tersebut.
Juventus tersingkir dari tiga kompetisi di bawah kepemimpinannya. Mereka gagal di Liga Champions, Coppa Italia, dan mengalami kesulitan di liga.
Keputusan yang Tak Terhindarkan

Motta bertahan dengan filosofi permainannya tanpa ada penyesuaian taktik. Hal ini menjadi faktor utama yang membuat Juventus memilih untuk menggantikannya.
"Dalam komitmennya untuk tetap konsisten, Motta lebih memilih untuk digantikan daripada mengubah pendekatannya," tambah La Repubblica.
Ia menerima kabar pemecatannya saat berada di Cascais, Portugal. Kota ini juga merupakan tempat pengasingan Raja Italia terakhir, Umberto II.
Era Baru di Bawah Tudor

Dengan kepergian Motta, Juventus kini memulai era baru bersama Igor Tudor. Pelatih asal Kroasia itu punya tugas berat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
Tudor telah memiliki pengalaman menangani tim di tengah musim, termasuk saat melatih Udinese, Verona, dan Lazio. Keahliannya dalam menghadapi situasi sulit menjadi harapan bagi Juventus.
Juventus masih berpeluang finis di zona Liga Champions. Kini, semua mata tertuju pada Tudor untuk melihat apakah ia bisa mengangkat performa tim sebelum musim berakhir.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    
Prediksi Olympiakos vs PSV Eindhoven 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 14:57
 - 
    
Kylian Mbappe Terus Bikin Gol, Lewati Rekor Thierry Henry
Liga Spanyol 3 November 2025, 14:48
 - 
    
Cristiano Ronaldo Catat Rekor Baru di Al Nassr Setelah Cetak Brace Lawan Al Feiha
Asia 3 November 2025, 14:41
 
LATEST UPDATE
- 
    
Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 4 November 2025, 06:22
 - 
    
Prediksi Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Zambia
Tim Nasional 4 November 2025, 06:16
 - 
    
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Laga Perdana Lawan Zambia
Tim Nasional 3 November 2025, 22:47
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 - 
    
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
 - 
    
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
 











