Luciano Spalletti, Pilihan Terbaik untuk Juventus yang Sedikit Terlambat

Richard Andreas | 4 November 2025 21:56
Luciano Spalletti, Pilihan Terbaik untuk Juventus yang Sedikit Terlambat
Pelatih Juventus, Luciano Spalletti (kiri) dalam sesi latihan tim di Continassa Juventus Training Center, Turin, menjelang duel melawan Sporting Lisbon di Liga Champions. (c) Alberto GandolfoLaPresse via AP

Bola.net - Gianluigi Buffon angkat bicara terkait perubahan penting yang terjadi di Juventus. Mantan kapten sekaligus kini menjabat sebagai kepala delegasi tim nasional Italia itu menilai bahwa penunjukan Luciano Spalletti merupakan langkah yang tepat.

Meski demikian, Buffon menyimpan satu penyesalan: waktu penunjukan tersebut datang terlambat. Ia memandang bahwa Spalletti seharusnya sudah berada di Turin sejak awal musim untuk membangun struktur teknis dan psikologis tim.

Advertisement

Dalam pandangannya, pergantian pelatih mencerminkan adanya keraguan terhadap proyek sebelumnya, sekaligus kebutuhan Juventus untuk kembali ke arah yang lebih jelas.

1 dari 3 halaman

Spalletti Dinilai Tepat untuk Juventus

Dalam podcast Viva el Futbol, Buffon menjelaskan bahwa Juventus memulai musim dengan performa baik namun tanpa keyakinan penuh pada proyek yang dijalankan.

"Mereka memulai musim dengan baik, tapi mungkin tidak sepenuhnya yakin dengan proyeknya," kata Buffon.

Menurutnya, penunjukan Spalletti adalah langkah tepat. Ia menegaskan, "Sekarang mereka membuat perbaikan terbaik. Spalletti bisa menjamin hasil yang diharapkan fans dan klub." Namun, Buffon menyesalkan bahwa hal ini terjadi setelah musim berjalan.

Buffon menambahkan, "Saya hanya menyayangkan tidak melihat dia sejak awal, dengan pramusim dan pilihan pemain, Juve bisa saja kompetitif hingga akhir."

2 dari 3 halaman

Situasi Tudor dan Kebutuhan Struktur Klub

Buffon juga menyinggung pemecatan Igor Tudor, yang ia nilai berkaitan dengan dinamika hubungan internal. Ia mengatakan, "Tampaknya ada masalah empati antara dia dan para direktur. Itu bisa terasa dari wawancara-wawancara terakhirnya."

Ia memperluas pandangannya mengenai fase sulit yang tengah dihadapi klub. "Setelah sepuluh tahun kesuksesan, itu alami untuk mengalami kesulitan," ucapnya. Ia menilai bahwa Juventus kini membutuhkan figur tepat di semua level, mulai dari manajemen, staf pelatih, hingga pemain di lapangan.

Buffon bahkan membandingkan situasi ini dengan periode 2009 hingga 2011, saat Juventus harus membangun ulang identitasnya sebelum kembali dominan.

3 dari 3 halaman

Allegri dan Besarnya Kepercayaan dari Klub

Buffon juga menyentuh sosok Massimiliano Allegri, pelatih dengan masa jabatan panjang sebelumnya. Ia menilai bahwa Allegri mendapatkan tingkat kepercayaan yang lebih besar dibanding para penerusnya.

Menurut Buffon, "Ia lebih dipercaya karena rekam jejaknya. Hal itu memberikan jaminan untuk mencapai tujuan, meskipun dalam bentuk minimal."

LATEST UPDATE