Manja, Alasan Sebenarnya Ole Gunnar Solskjaer Lepas Romelu Lukaku?
Serafin Unus Pasi | 29 Maret 2020 06:40
Bola.net - Sebuah informasi terungkap dari Manchester United. Manajer mereka, Ole Gunnar Solskjaer diberitakan punya alasan tersendiri mengapa ia melepas Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Seperti yang sudah diketahui, pada musim panas kemarin United menjual Lukaku ke Inter Milan. Setan merah menjual striker Timnas Belgia itu setelah dua musim membela Manchester United.
Dalam beberapa kesaksiannya, Lukaku mengatakan bahwa Solskjaer sebenarnya tidak ingin ia pergi. Ia menyebut sang pelatih ingin mempertahankannya sebelum akhirnya melepaskan sang striker ke Inter Milan.
Namun The Times memberitakan bahwa Solskjaer memang tidak punya niatan untuk mempertahankan Lukaku. Ia bahkan sudah menantikan untuk menjual Lukaku di bursa transfer musim panas nanti.
Mengapa Solskjaer diberitakan ingin menjual Lukaku? SImak informasinya di bawah ini.
Terlalu Manja
Menurut laporan tersebut, Solskjaer tidak suka dengan tabiat Lukaku yang ia kategorikan sebagai pemain manja.
Menjelang akhir musim 2018/2019, Lukaku absen membela Manchester United. Ia mencoba menolak Solskjaer untuk memainkannya kendait ia sebenarnya mendapatkan cedera yang sangat ringan dan seharusnya bisa bermain.
Solskjaer tidak suka dengan tabiat Lukaku tersebut, sehingga ia tidak mempersulit kepindahan sang striker di musim panas yang lalu.
Gara-Gara Main di Sayap
Dalam salah satu wawancaranya, Lukaku mengungkapkan salah satu alasan mengapa ia akhirnya membulatkan tekad pindah dari MU.
Pada awal kedatangan Solskjaer, Striker Timnas Belgia itu sempat cedera. Namun setelah ia pulih, Lukaku sempat dicoba untuk dimainkan di sektor sayap, karena pada saat itu Marcus Rashford tengah onfire di pos striker tengah.
Lukaku merasa eksperimen Solskjaer itu tidak benar sehingga ia memutuskan untuk pergi dari United.
Performa Apik
Lukaku sendiri sejauh ini menunjukkan performa yang bagus di Inter Milan.
Sebelum gelaran Serie A ditunda, ia berhasil mengemas 17 gol dan dua assist dari 25 pertandingan Serie A.
(The Times)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04