Matthijs de Ligt dan Seni Bertahan: Tekel Adalah Bukti Bek Sudah Kewalahan
Richard Andreas | 9 Mei 2020 03:00
Bola.net - Menyandang status calon bek tengah terbaik di dunia, karier Matthijs de Ligt di Juventus tidak terlalu mulus. Musim pertamanya di Serie A berjalan sulit, lebih tepatnya De Ligt masih beradaptasi.
Di bawah Maurizio Sarri, De Ligt sempat dicadangkan berbulan-bulan. Keraguan terhadap kemampuannya mencuat, meski di balik layar Sarri terus meyakinkan De Ligt bahwa waktunya akan tiba.
Perkembangan itu terlihat. Sebelum sepak bola dihentikan sementara akibat pandemi virus corona, De Ligt mulai lebih sering terpilih dalam starting XI. Permainannya meningkat, meski belum sekelas levelnya saat masih membela Ajax Amsterdam.
Sebagai bek tengah, De Ligt sudah benar datang ke Juventus. Dia bisa belajar seni bertahan di liga yang tersohor dengan kekuatan defensifnya.
De Ligt juga lebih memahami soal seni menekel lawan. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Seni Bertahan
Baru 20 tahun, masa depan cerah menunggu De Ligt. Dia sudah menunjukkan kedewasaan dalam bermain, tenang, dan tahu caranya bermain di era modern.
Menurut de Ligt, seni bertahan di sepak bola modern jelas berbeda dengan belasan tahun silam. Dia memberi contoh perbedaan keras tekel bek-bek zaman dahulu dengan bek sekarang, yang jelas terlihat bek era modern lebih berhati-hati.
"Saya kira peran bek sudah banyak berubah. Pada mulanya, bertahun-tahun silam, ada bek tengah tinggi-besar yang bertugas menyundul bola, pemain tangguh yang selalu berusaha membuang bola," ungkap De Ligt di UEFA.com.
"Sekarang permainan sudah jauh lebih bersih, Anda tidak bisa membuat tekel kasar, sebab ada VAR yang terus mengawasi. Anda harus bermain lebih bersih, mengamati bola, dan mengantisipasi arah bola."
Keputusan Tekel
Tekel merupakan salah satu atribut penting bagi bek tengah mana pun. Biar begitu, De Ligt merasa bahwa dia sudah membuat kesalahan ketika terpaksa melakukan tekel. Perbedaan jumlah tekelnya di Ajax dan Juve terlihat jelas.
"Musim lalu bersama Ajax, saya tidak membuat tekel terlalu banyak. Itulah yang paling penting: ketika Anda membuat tekel, Anda sudah membuat kesalahan positioning atau Anda tidak cukup menekan lawan," imbuh De Ligt.
"Di Ajax, saya mungkin hanya membuat satu tekel setiap tiga pertandingan. Musim ini di Juventus, beberapa waktu lalu saya sadar bahwa saya telah membuat lebih banyak tekel."
Sumber: UEFA
Baca ini juga ya!
- Juventus Mulai Bermanuver untuk Transfer Jorginho
- Andai Kekuatan Ronaldo dan Messi Digabungkan, Seberapa Super Hasilnya?
- Van Dijk, De Jong, De Ligt, dan Pemain-pemain Belanda Termahal Saat Ini
- Cristiano Ronaldo Sudah di Italia, Kini Tersisa 2 Pemain Juventus yang Belum Kembali
- Felix, Bernardo, Ronaldo, dan Pemain-pemain Portugal Termahal Saat Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Desember 2025, 07:14
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Saksikan Live Streaming Serie A 2025/2026: Napoli vs Juventus, Eksklusif di Vidio
Liga Italia 5 Desember 2025, 18:28
LATEST UPDATE
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









