Maunya Bersaing Juara, Tapi Statistik Inter Milan Ini Justru Mengkhawatirkan

Rekor Buruk di Laga Melawan Tim Besar

Mehdi Taremi mencoba mencetak gol dalam laga Juventus vs Inter Milan di Serie A 2024/2025, Senin (17/2/2025) dini hari WIB. (c) Spada/LaPresse via AP

Dalam sepuluh pertandingan melawan delapan tim teratas, Inter hanya mampu meraih rata-rata 1,3 poin per laga. Meskipun mereka berhasil menang atas Atalanta, Lazio, dan Fiorentina, kekalahan dari Juventus, Milan, dan Fiorentina menjadi catatan buruk.

“Dalam pertandingan melawan tim-tim besar, kami harus bisa mendapatkan hasil yang lebih baik,” ujar Inzaghi kepada DAZN. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Inter untuk mengubah nasib di sisa kompetisi.

Inter juga mengalami hasil imbang 4-4 melawan Juventus di San Siro, meski sempat unggul 4-2 sebelum Kenan Yildiz mencetak dua gol penyeimbang.

Tantangan di Depan

Jadwal pertandingan ke depan masih menyimpan tantangan berat, termasuk pertemuan dengan Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pada 2 Maret mendatang. Ini akan menjadi laga yang menentukan bagi Inter untuk memperbaiki posisi mereka.

Setelah itu, mereka juga harus menghadapi Atalanta pada 16 Maret dan Bologna di bulan April, sebelum menjamu Roma dan Lazio. Setiap pertandingan ini akan menjadi kesempatan bagi Inter untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di puncak.

“Jika kami ingin meraih gelar, kami harus menunjukkan kualitas kami di laga-laga penting,” tambah Inzaghi. Keberhasilan di pertandingan mendatang akan sangat berpengaruh terhadap ambisi Inter musim ini.

Klasemen Sementara Liga Italia

Sumber: Football Italia