McTominay yang Rendah Hati: Lebih Dulu Bersinar di Serie A, Ngaku Butuh Nasihat De Bruyne
Richard Andreas | 24 Agustus 2025 17:40
Bola.net - Scott McTominay secara terbuka mengekspresikan kekagumannya kepada Kevin De Bruyne setelah kolaborasi keduanya mengantarkan Napoli meraih kemenangan 2-0 melawan Sassuolo.
Gelandang berkebangsaan Skotlandia itu bahkan dengan rendah hati mengakui bahwa dirinya yang memerlukan bimbingan dari maestro asal Belgia tersebut.
Laga pembuka Serie A tersebut menyaksikan McTominay membuka keunggulan melalui sundulan akurat. De Bruyne kemudian menutup kemenangan dengan tendangan bebas khasnya yang memukau penonton.
Penampilan mengesankan ini langsung menunjukkan potensi luar biasa dari kombinasi keduanya di sektor tengah lapangan. Chemistry yang terbangun sejak awal menjadi modal berharga untuk kompetisi yang panjang.
Kemenangan tandang pada pekan perdana memberikan sinyal optimis bagi Napoli yang menargetkan mempertahankan mahkota Serie A. Kehadiran De Bruyne semakin memperkuat fondasi tim yang sebelumnya telah kokoh dengan keberadaan McTominay.
Kekaguman McTominay pada De Bruyne
Dalam wawancara bersama DAZN, McTominay menegaskan urgensi melanjutkan momentum positif musim sebelumnya. Dia menilai kemenangan atas Sassuolo sebagai langkah pembuka yang menantang namun sangat penting.
McTominay tidak ragu menempatkan De Bruyne sebagai sosok yang layak dijadikan panutan. "Dia tidak butuh nasihat apa pun; saya yang butuh nasihat darinya," ungkap McTominay sambil memberikan apresiasi tinggi terhadap karakter sang gelandang.
Lebih lanjut, McTominay menyoroti kemampuan adaptasi De Bruyne yang luar biasa sejak hari pertama bergabung. Kualitas teknis dan mental yang dimiliki bintang tersebut dinilai mampu meningkatkan atmosfer positif di ruang ganti.
Sikap rendah hati yang ditunjukkan De Bruyne menjadi aspek yang paling dikagumi McTominay. Kombinasi antara kemampuan tinggi dan attitude yang baik menciptakan sinergi ideal dalam tim.
Duet Mewah di Lini Tengah Napoli

Musim lalu McTominay berperan sebagai mesin utama Napoli yang berhasil mempertahankan gelar juara Serie A. Kini, kedatangan De Bruyne menambahkan dimensi baru dalam permainan Partenopei.
De Bruyne yang langsung mencetak gol pada debut Liga Italia diprediksi akan mengambil peran sebagai dalang utama serangan tim. Sementara McTominay tetap menjalankan fungsinya sebagai pemimpin dan penghubung di area tengah.
Kombinasi keduanya memberikan kekuatan ekstra bagi Napoli, baik dari aspek kreativitas maupun daya tahan fisik. Perpaduan ini berpotensi menjadikan lini tengah Napoli sebagai salah satu yang terkuat di kompetisi Eropa musim ini.
Keseimbangan antara pengalaman McTominay dan visi permainan De Bruyne menciptakan formula sempurna. Kedua pemain saling melengkapi dengan karakteristik yang berbeda namun komplementer.
Fokus pada Pertahanan Gelar
Napoli kini mengarahkan perhatian pada pertandingan selanjutnya menghadapi Cagliari yang dijadwalkan pada 30 Agustus. De Bruyne diharapkan dapat terus mempercepat proses adaptasinya dengan karakteristik sepak bola Italia.
Bagi McTominay, musim ini juga menjadi momentum untuk terus mengembangkan kemampuan dengan belajar langsung dari salah satu gelandang terbaik dunia. Dia menekankan pentingnya mempertahankan kerendahan hati dan semangat kebersamaan tim.
Ambisi mempertahankan gelar menjadi motivasi utama dalam setiap pertandingan. Kolaborasi dengan De Bruyne diharapkan dapat menjadi kunci sukses meraih target tersebut sepanjang musim.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Allegri Pasang Badan Untuk Santiago Gimenez yang Buang Peluang Emas di Laga AC Milan vs Cremonese
- Usai Dipermalukan Cremonese, Allegri Minta AC Milan Lakukan Dua Hal Ini: Salah Satunya Main Licik!
- Dipermalukan Cremonese, Max Allegri Janji Bakal Benahi Permainan AC Milan
- AC Milan Dipecundangi Cremonese karena Suka Buang-buang Peluang
- Allegri Blak-blakan Usai Milan Keok dari Cremonese, Ungkap Masalahnya Ada di Belakang!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
-
Kebangkitan Bintang Polandia: Mengapa Zielinski Jadi Pilihan Terbaik untuk Derby Milan
Liga Italia 19 November 2025, 19:23
-
BRI Super League: Persiapan Maksimal Persebaya untuk Derby Jatim Kontra Arema
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:31
-
BRI Super League: Derby Jatim, 3 Pilar Arema FC Absen Lawan Persebaya Surabaya di GBT
Bola Indonesia 19 November 2025, 18:23
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Siaran Langsung BRI Super League: Persib vs Dewa United, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 17:01
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Simak BRI Super League 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 19 November 2025, 16:57
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






