Memainkan Federico Chiesa di Sisi Kanan adalah Bukti Kejeniusan Andrea Pirlo
Yaumil Azis | 7 Januari 2021 10:09
Bola.net - Kontribusi Federico Chiesa dalam kemenangan Juventus atas AC Milan tidak hanya berupa gol semata. Mantan penyerang Fiorentina tersebut juga berhasil membuat Theo Hernandez tidak bisa berbuat apa-apa.
Juventus bertemu AC Milan dalam laga lanjutan Serie A yang digelar di San Siro, Kamis (7/1/2021) dinihari tadi. Mereka sukses keluar sebagai pemenang dengan skor yang cukup meyakinkan, 3-1.
Chiesa mengantongi dua dari tiga gol yang bersarang di gawang Gianluigi Donnarumma. Sementara satu gol sisanya dicetak oleh gelandang Juventus, Weston McKennie. Milan sendiri harus puas dengan gol Davide Calabria.
Berkat kemenangan ini, Bianconeri bisa bertengger di posisi ke-4 dalam klasemen sementara Serie A dengan koleksi 30 poin. Terpaut tujuh angka dari Milan yang berada di puncak dan masih memiliki satu pertandingan tunda.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Posisinya Berubah, Peran Tetap Sama
Peran Chiesa tidak hanya mencetak gol. Ia juga bertugas mematikan pergerakan Theo Hernandez yang seringkali melakukan penetrasi dari sisi sayap. Tugas itu dilaksanakan dengan baik.
Pirlo melakukan sedikit perubahan dalam formasi Chiesa. Pemain langganan Timnas Italia itu, yang biasanya bermain sebagai winger kiri, kali ini ditempatkan di kanan.
Dengan serangan bertubi-tubi yang dipusatkan di sisi kanan lapangan, Chiesa membuat Hernandez kerepotan hingga tak mampu membantu lini serang Milan. Pirlo tahu kalau itu cara yang efektif untuk mematikan mantan pemain Real Madrid tersebut.
"Rencananya adalah membuat dia [Hernandez] tertekan dan tidak memberinya ruang untuk maju ke depan sebebas yang biasa ia lakukan, terutama saat dia harus berurusan dengan pemain yang juga bagus dalam situasi satu lawan satu," kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.
Senjata Utama Chiesa
Kecepatan dan kemampuannya melewati dalam situasi satu lawan satu memang menjadi senjata utama Chiesa sejak berhasil menembus skuad inti Fiorentina beberapa tahun yang lalu. Pirlo memanfaatkan kehadirannya untuk menjaga bentuk permainan Juventus agar tetap melebar.
Pirlo benar-benar tahu cara memanfaatkan pemain berusia 23 tahun tersebut. Dan dalam pertandingan kali ini, ia menunjukkan kejeniusannya dalam mengeluarkan potensi terbaik anak asuhnya.
"Kami merekrutnya agar dia bisa melewati lawan di sepertiga akhir lapangan, posisinya mungkin berubah, namun perannya tidak," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Mengapa Gol AC Milan Saat Melawan Juventus Tidak Dianulir? Begini Penjelasannya
- Ruang Ganti AC Milan Usai Kalah dari Juventus: Pemain Tertunduk, Pioli Besarkan Hati
- Terbaik dan Terburuk AC Milan vs Juventus: Federico Chiesa Membara
- AC Milan Setelah Kalah Lawan Juventus: Ambisius dan Percaya Diri Raih Scudetto
- Angkat Topi untuk Juventus, Stefano Pioli Ungkap Alasan Kekalahan AC Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04