Menanti Sepak Terjang Maurizio Sarri Bersama Juventus
Yaumil Azis | 19 Juni 2019 00:01
Bola.net - Per hari Minggu (16/6) lalu, Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih kepala sang juara bertahan Serie A, Juventus. Presiden Empoli, Fabrizio Corsi, meyakini bahwa permainan klub berjuluk Bianconeri itu akan lebih atraktif dengan kehadiran Sarri.
Corsi sendiri pernah bekerja sama dengan Sarri. Seperti yang diketahui, Empoli adalah klub asuhan pria berumur 61 tahun tersebut sebelum memilih pindah ke Napoli pada tahun 2015 silam. Di klub ini juga, Sarri menemukan bakat terpendam Daniele Rugani dan Lorenzo Tonelli.
Itulah mengapa Corsi cukup mengenal sosok yang juga pernah melatih Chelsea tersebut. Saat mendengar kabar soal kepulangan Sarri ke Italia dan bergabung dengan Juventus, Corsi pun membeberkan soal prediksi permainan Juventus di tangannya.
"Saya tak tahu apakah dia akan bermain dengan 4-3-3, tapi bisa dipastikan bahwa Juventus akan menjadi tim yang menguasai bola dan bakalan merasakan kenikmatan dalam permainan," tutur Corsi kepada Tuttosport.
Sebagai informasi, formasi 4-3-3 adalah andalan Sarri selama menukangi dua klub sebelumnya, Chelsea dan Napoli. Formasi tersebut merupakan fondasi dari skema bawaannya yang kerap dikenal dengan sebutan 'Sarriball'.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ronaldo dan Sarri
Selain itu, Corsi juga penasaran dengan bagaimana Sarri memainkan salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, Cristiano Ronaldo. Tapi satu hal yang ia ketahui adalah Sarri bakalan menggunakan peraih lima trofi Ballon d'Or tersebut dengan sangat baik.
"Ronaldo? Sang juara tidak hanya memiliki kualitas fisik serta teknik, melainkan juga karena mereka punya kemampuan intelektual yang di atas rata-rata," lanjutnya.
"Saya yakin Ronaldo akan memahami skill Sarri yang, pada bagiannya, akan mendapatkan keuntungan besar dengan bekerja bersama CR7," lanjutnya.
Ngomong-ngomong, 'Sarriball' juga dikenal sulit untuk dipahami oleh orang-orang yang tidak familiar dengannya. Pemain Chelsea telah berulang kali mengeluhkan level kompleksitasnya. Tapi Corsi percaya bahwa pemain Juventus cukup pintar untuk memahaminya.
"Saya yakin para pemain akan terbiasa dengan metodenya dalam waktu dua pekan. Sebagai contoh, garis pertahanan: Mereka akan menyadari bahwa gagasannya menentukan, dan akan mengenali kemampuan individu beserta usahanya," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
LATEST UPDATE
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 25 Oktober 2025, 08:52
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 08:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







