Mengapa Akademi Italia Gagal Lahirkan Bintang? Gasperini Punya Jawabannya
Editor Bolanet | 21 Mei 2025 08:34
Bola.net - Gian Piero Gasperini tidak sekadar membahas kesuksesan Atalanta. Pelatih Atalanta tersebut justru menyoroti masalah sistemik di akademi sepak bola Italia yang dinilainya terlalu fokus pada fisik.
Menurutnya, prioritas pada postur tubuh mengorbankan pengembangan teknik pemain muda. Gasperini mencontohkan Barcelona sebagai model ideal yang seharusnya ditiru.
Dalam sebuah pertemuan di Bergamo, pelatih 66 tahun itu menjelaskan bagaimana filosofi berbeda menghasilkan pemain berkualitas. Kritikannya bukan tanpa dasar, mengingat prestasinya membawa Atalanta bersaing di papan atas.
Gasperini Ingin Revolusi di Akademi Sepak Bola Italia
Gasperini menegaskan bahwa tujuan utama akademi seharusnya menciptakan pemain berkualitas, bukan sekadar mengejar trofi. Pengalamannya melatih di level muda membuatnya paham betul kelemahan sistem di Italia.
Dia menyayangkan kebiasaan klub memilih pemain berdasarkan fisik, bukan teknik. Padahal, menurutnya, pendekatan itu justru menghambat terciptanya bintang-bintang baru.
"Saya mulai dari akademi muda dan selalu bekerja dengan klub yang berbasis pemain muda. Tapi, kita melakukan kesalahan besar di sepak bola Italia karena klub lebih memilih pemain yang sedikit lebih tinggi atau besar. Itu tidak membantu menciptakan juara, dan akhirnya tim kita penuh pemain asing," ujar Gasperini.
Barcelona Jadi Contoh Ideal Pengembangan Pemain Muda
Gasperini memuji Barcelona yang berhasil mengembangkan pemain dengan fisik biasa tetapi teknik luar biasa. Menurutnya, Spanyol lebih menghargai karakteristik negara Mediterania yang mengutamakan skill.
Dia mencontohkan Lamine Yamal, yang meski fenomenal, tetap dikembangkan dengan pendekatan teknik. Filosofi ini, kata Gasperini, jarang ditemui di Italia.
"Di Spanyol, mereka menghormati karakteristik bangsa Mediterania, yang berarti fokus pada teknik, bukan fisik. Barcelona mengembangkan pemain dengan level fisik 'normal', kecuali Yamal yang memang fenomenal," jelasnya.
Tekanan Berlebihan pada Pemain Muda Jadi Masalah Lain
Gasperini juga mengkritik budaya menuntut hasil instan dari pemain muda di Italia. Anak-anak justru kehilangan kebebasan bereksperimen dan menikmati permainan.
Dia menyinggung fenomena orang tua yang bertengkar di tribun saat anak berusia enam tahun bertanding. Kondisi ini, menurutnya, memperburuk mentalitas sepak bola Italia.
"Salah satu kesalahan kita di Italia adalah menuntut hasil langsung dari anak-anak, bukan memberi mereka kebebasan bermain, membuat kesalahan, menikmati diri sendiri, dan belajar. Di usia enam tahun, sudah ada turnamen dengan orang tua berkelahi di tribun. Fisik diutamakan di atas segalanya," tegas Gasperini.
Sumber: Football Italia
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50
LATEST UPDATE
-
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24