Pemain Afrika Terbaik yang Pernah Merumput di Serie A: Yakin Napoli Gak Mau Lagi?

Asad Arifin | 4 Agustus 2022 12:15
Pemain Afrika Terbaik yang Pernah Merumput di Serie A: Yakin Napoli Gak Mau Lagi?
Mohamed Salah (c) AFP

Bola.net - Presiden Napoli, Aurelio de Laurentiis melayangkan pernyataan kontroversial. Ia ogah merekrut pemain asal Afrika lagi. Padahal, ada beberapa pemain Afrika yang pernah punya cerita sukses di Napoli.

De Laurentiis punya alasan mengapa enggan merekrut pemain Afrika. De Laurentiis kesal karena jadwal Piala Afrika selalu bentrok dengan kompetisi reguler di Eropa, dalam hal ini adalah Serie A.

Advertisement

"Saya sudah cukup dengan pemain Afrika atau mereka harus bersedia melepaskan Piala Afrika. Saya tidak akan membeli mereka lagi untuk alasan ini," katanya dalam sebuah acara televisi Wall Street Italia dilansir dari BBC.

Di Serie A sendiri pemain asal Afrika begitu menjamur. Bahkan, beberapa di antaranya punya rekam jejak gemilang. Walau tidak sedikit juga pemain Afrika gagal ketika bermain di Serie A.

Siapa saja pemain top asal Afrika yang pernah berkarier di Serie A? Yuk simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Kwadwo Asamoah

Kwadwo Asamoah

Kwadwo Asamoah (c) AFP

Asamoah memulai kariernya melalui akademi Torino. Dia dipinjamkan ke beberapa klub sebelum Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) memilihnya sebagai pemain muda paling menjanjikan di Afrika pada 2010. Setelah sukses di Udinese, Juventus mendatangkan Asamoah dengan kesepakatan 9 juta euro.

Pemain yang kini berusia 33 tahun itu mencetak gol dalam debutnya melawan Napoli. Ketika itu, Juventus menyingkirkan Partenopei di perpanjangan waktu dalam laga Coppa Italia.

Dengan kecepatan dan kemampuan teknis yang luar biasa, Asamoah bermain di beberapa posisi lini tengah selama hari-harinya di Juventus. Bersama Bianconeri, pemain Ghana tersebut telah mempersembahkan enam gelar Serie A, empat piala Coppa Italia, dan tiga Piala Super Italia.

2 dari 4 halaman

Mohamed Salah

Mohamed Salah

Mohamed Salah (c) AFP

Sebelum meledak performanya bersama The Reds, Salah sempat bermain di Italia bersama Fiorentina selama enam bulan, dan AS Roma selama dua tahun. Total Salah bermain sebanyak 107 kali di Italia. Selama periode itu, Salah bisa mencetak 43 gol serta 26 assists.

Bahkan diakui oleh pemain Mesir itu, bermain di Serie A membuatnya berkembang sebagai pemain.

"Datang untuk bermain di Serie A banyak membantuku. Saya memiliki kenangan indah, baik di Roma maupun Florence, periode itu sangat membantu untuk sampai ke tempat saya sekarang.”ujar Salah dilansir Football Italia.

3 dari 4 halaman

George Weah

George Weah

George Weah (c) Ist

Menjadi sosok yang melegenda bagi AC Milan, pemain asal Liberia ini merupakan andalan bagi Rossoneri pada masanya dalam perebutan scudetto. Ia sempat memenangkan dua gelar scudetto untuk Milan pada musim 1995/96 dan 1998/99.

Weah berseragam Rossoneri selama lima tahun, lebih tepatnya pada periode 1995-2000. Selama bermain untuk AC Milan, George Weah mencatatkan 58 gol dan 39 assist dalam 147 pertandingan di semua kompetisi.

Barkat kesuksesannya bersama AC Milan, George Weah berhasil merengkuh gelar Ballon d'Or dan satu-satunya pemain Afrika yang memenangi itu. Setelah pensiun pada tahun 2003 lalu, kini George Weah banting setir ke dunia politik dan menjadi Presiden Liberia sejak tahun 2018.

4 dari 4 halaman

Samuel Eto'o

Samuel Eto'o

(c) AFP

Pada tahun 2009 Inter Milan dan Barcelona sepakat melakukan pertukaran pemain antara Samuel Eto'o dan Zlatan Ibrahimovic. Nampaknya Nerazzurri lebih diuntungkan sebab Eto'o mampu tampil gemilang dengan meraih banyak kesuksesan. Sedangkan Ibra hanya bertahan semusim di Camp Nou.

Selama bermain di Giuseppe Meazza, penyerang asal Kamerun itu sukses mencetak 53 gol dari 102 penampilannya. Pada musim pertamanya ia bahkan membawa Inter meraih treble winner, dan menjadikan Nerazzurri menjadi satu-satunya tim Italia yang mampu meraih prestasi tersebut hingga kini.

Sumber: Diolah dari Berbagai Sumber

(Bola.net/Yoga Radyan)