Perbedaan Mentalitas Inter Milan Era Treble vs Sekarang: Dulu Sadar di Akhir, Sekarang Terlalu Banyak Dibicarakan
Editor Bolanet | 29 April 2025 06:10
Bola.net - Inter Milan sedang mengalami masa sulit setelah gagal mempertahankan peluang meraih treble musim ini. Mantan Presiden Massimo Moratti justru mengungkap perbedaan mencolok antara tim saat ini dengan Inter yang sukses meraih treble pada 2010 silam.
Menurut Moratti, obsesi berlebihan terhadap treble justru membawa energi negatif bagi tim. Ia membandingkannya dengan era Jose Mourinho di mana treble bukanlah target yang terus-menerus dibicarakan sebelum benar-benar tercapai.
“Saya sangat antusias saat hari kemenangan treble, tapi kesannya berbeda dari yang dibayangkan,” ujar Moratti.
“Ketika berhasil meraih sesuatu yang terlihat mustahil, justru kebahagiaannya agak berkurang karena pikiran langsung beralih ke target berikutnya,” tambahnya dalam wawancara dengan Radio Kiss Kiss.
Kegagalan Inter di Tiga Kompetisi dalam Seminggu
Inter sempat dianggap sebagai calon kuat peraih treble musim ini sebelum akhirnya ambruk dalam delapan hari terakhir. Kekalahan dari AC Milan di Coppa Italia disusul kegagalan di Serie A dan Liga Champions membuat mimpi itu pupus.
Moratti menyayangkan performa tim yang dinilainya kelelahan secara mental. Ia juga menilai Napoli kini lebih berpeluang menjuarai Serie A berkat fondasi yang dibangun Antonio Conte.
“Kekalahan di Coppa Italia sangat mengecewakan,” tegas Moratti.
“Inter tampak kebingungan karena terlalu banyak target, ada kelelahan, jadi menurut saya Napoli lebih berpeluang menjuarai Serie A. Itu semua berkat Antonio Conte,” jelasnya.
Treble 2010: Kesuksesan yang Tak Terduga
Moratti mengungkap bahwa treble pada 2010 diraih tanpa tekanan berlebihan. Saat itu, Inter fokus pada setiap laga tanpa menjadikan treble sebagai obsesi yang terus dibahas.
Justru, kesadaran bahwa mereka meraih treble baru muncul setelah semua gelar berhasil diraih. Hal ini berbeda dengan situasi saat ini di mana treble sudah menjadi pembicaraan sejak awal musim.
“Aneh sekali melihat begitu banyak pembicaraan tentang treble sekarang,” kata Moratti.
“Dulu, kami tidak pernah membicarakannya. Kami baru menyadari treble setelah berhasil meraihnya. Itu bukan obsesi seperti sekarang,” tegasnya.
Mourinho Pergi, Kebahagiaan Treble Terasa Kurang Sempurna
Meski meraih treble, suasana hati Inter saat itu ternyata tidak sepenuhnya bahagia. Hal ini disebabkan oleh kepastian kepergian Mourinho yang memilih pindah ke Real Madrid usai sukses besar.
Moratti mengakui bahwa faktor tersebut sedikit mengganggu kebahagiaan mereka. Namun, ia tetap bangga dengan pencapaian tim yang dinilainya sebagai momen bersejarah.
“Kami tahu Mourinho akan pergi, dan itu mempengaruhi suasana,” ungkap Moratti.
“Tapi treble tetaplah pencapaian luar biasa yang takkan terlupakan,” tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24