Perjudian Taktik Igor Tudor yang Tak Kunjung Membuahkan Hasil di Juventus
Editor Bolanet | 7 Oktober 2025 11:37
Bola.net - Perubahan taktik Igor Tudor belum mampu membawa Juventus meraih kemenangan krusial. Laga kandang melawan AC Milan di Serie A kembali berakhir dengan skor 0-0.
Pelatih asal Kroasia itu sejatinya mencoba mengubah peruntungan timnya di pertengahan babak kedua. Ia mengambil langkah berani dengan mengubah formasi dan sejumlah pemain sekaligus di lapangan.
Keputusan tersebut melibatkan tiga pergantian serempak yang mengubah wajah permainan tim. Sayangnya, strategi ini tidak cukup untuk memecah kebuntuan hingga laga usai.
Hasil imbang ini pun semakin memperpanjang catatan kurang memuaskan Juventus dalam beberapa laga terakhir. Suara cemoohan dari suporter di akhir laga menjadi bukti nyata kekecewaan mereka.
Keputusan Krusial di Pertengahan Laga

Memasuki menit ke-70, kebuntuan di Allianz Stadium memaksa Igor Tudor untuk segera bertindak. Ia mengambil keputusan besar dengan melakukan tiga pergantian pemain secara bersamaan.
Jonathan David, yang sedang dalam sorotan karena belum mencetak gol sejak Agustus, menjadi salah satu yang diganti. Selain itu, Kenan Yildiz dan Francisco Conceicao yang tampak kelelahan juga ditarik keluar.
Sebagai gantinya, Dusan Vlahovic, Lois Openda, dan Khephren Thuram dimasukkan ke lapangan. Masuknya ketiga pemain ini jelas menandakan adanya perubahan pendekatan serangan yang lebih frontal.
Skema Baru, Harapan yang Tak Terwujud
Pergantian pemain tersebut secara langsung mengubah pakem permainan Juventus di sisa waktu pertandingan. Tudor memutuskan untuk meninggalkan skema andalannya, 3-4-2-1, yang terbukti tak efektif.
Ia kemudian beralih menerapkan formasi yang lebih tradisional dan ofensif, yaitu 3-5-2. Skema ini secara khusus menempatkan dua penyerang murni untuk berduet di lini depan.
Akan tetapi, duet Vlahovic dan Openda di sisa 20 menit pertandingan ternyata belum mampu menciptakan momen magis. Keduanya gagal membongkar pertahanan solid AC Milan hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
Krisis Kemenangan yang Kian Nyata
Hasil imbang ini membuat catatan Juventus di bawah asuhan Igor Tudor semakin mengkhawatirkan. Tercatat, ini adalah hasil seri kelima secara beruntun yang diraih Bianconeri di semua kompetisi.
Bahkan, Juventus bisa dibilang sedikit beruntung karena tidak menelan kekalahan dalam laga ini. AC Milan sempat memiliki peluang emas melalui penalti Christian Pulisic dan kesempatan emas Rafael Leao.
Suara cemoohan dari para pendukung yang memadati stadion pun tak terhindarkan di akhir laga. Meski demikian, Tudor dalam pernyataannya mengaku tidak mendengar reaksi negatif dari tribun penonton tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Fiorentina vs Juventus 23 November 2025
Liga Italia 22 November 2025, 00:00
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12
-
Derby della Madonnina Memanas, Rafael Leao Kirim Pesan Tegas ke Inter Milan, Apa Katanya?
Liga Italia 21 November 2025, 16:51
LATEST UPDATE
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
-
Liverpool Mendadak Ikuti Man United Dalam Perburuan Striker Crystal Palace
Liga Inggris 22 November 2025, 12:10
-
Ini Alasan Timur Kapadze Ogah jadi Asisten Cannavaro, dan Kode untuk PSSI
Bola Indonesia 22 November 2025, 11:37
-
Barcelona Cari Mesin Gol Baru, Harry Kane Jadi Bidikan Nomor Satu?
Liga Spanyol 22 November 2025, 09:32
-
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Las Vegas 2025: George Russell dan Max Verstappen Berkuasa
Otomotif 22 November 2025, 08:50
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12













