Perubahan Gaya Main Juventus: Ruwet di Tangan Motta, Efisien di Tangan Tudor
Gia Yuda Pradana | 27 Agustus 2025 00:47
Bola.net - Setelah Massimiliano Allegri hengkang, Juventus mencoba membuka lembaran baru dengan menunjuk Thiago Motta. Harapannya, ide-ide progresif Motta bisa membawa tim lebih modern dan segar.
Sayangnya, eksperimen itu tidak berjalan sesuai rencana. Motta gagal memberi dampak signifikan, hingga akhirnya posisinya digantikan oleh Igor Tudor.
Kehadiran Tudor langsung membawa efek instan. Juventus berhasil finis di peringkat empat dan kembali ke Liga Champions, sebuah pencapaian penting setelah musim yang penuh ketidakpastian.
Motta yang Ruwet, Tudor yang Efisien
Perbandingan gaya bermain keduanya terlihat jelas dari dua laga melawan Parma. Musim lalu, Motta hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 di Turin, sementara Tudor langsung membuka musim baru ini dengan kemenangan 2-0.
Motta lebih mengedepankan penguasaan bola dengan pola umpan pendek yang berulang. Sebaliknya, Tudor mendorong pemain untuk lebih berani mengambil inisiatif dalam permainan.
Angkanya pun bicara. Juventus asuhan Tudor mencatat 456 operan akurat dengan 170 menuju area berbahaya, sementara versi Motta meski memiliki 538 operan, hanya 146 yang progresif.
Lebih Tegas saat Bertahan
Jika Motta menuntut tim membangun serangan dari belakang dalam situasi apa pun, Tudor bersikap lebih realistis. Ia tidak ragu meminta anak asuhnya untuk mengamankan bola dengan cara sederhana.
Data menunjukkan Juventus membuat 18 sapuan bola dalam laga kontra Parma, meningkat dari 11 di bawah Motta pada musim sebelumnya. Langkah ini membuat tim lebih jarang berada dalam situasi berbahaya.
Parma pun hanya mampu menghasilkan xG 0,6 pada pertemuan terbaru. Sebagai perbandingan, di bawah Motta, Parma mencatat xG 1,17 dan mampu mencetak dua gol dari peluang tersebut.
Awal Positif, Jalan Masih Panjang
Tudor memang sudah memberi sentuhan yang membuat Juventus tampak lebih solid. Tim terlihat lebih percaya diri, disiplin, dan berorientasi langsung ke gawang lawan.
Namun, Serie A bukan kompetisi yang bisa ditentukan hanya dengan satu laga bagus. Konsistensi selama 38 pertandingan penuh akan menjadi tolok ukur sebenarnya.
Untuk sementara, Bianconeri bisa merasa optimis. Tudor sudah membawa angin segar, dan kini tinggal membuktikan apakah kestabilan ini bisa bertahan sepanjang musim.
Sumber: Max Statman
Klasemen Serie A/Liga Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Bek Juventus Absen di Derby d'Italia Lawan Inter Milan usai Kena Sanksi 2 Pertandingan
- Kenan Yildiz dan Nomor 10 di Punggungnya: Dua Assist, Banyak Cerita
- Petar Sucic di Inter Milan: Jalan Panjang Terbentang, tapi Langkah Pertamanya Sudah Sangat Meyakinkan
- Thuram Mencetak 2 Gol Penting, Sucic Mengontrol Lini Tengah dengan Percaya Diri
- Massimiliano Allegri dan Tugasnya Merapikan Barisan Pertahanan AC Milan
- Di Balik Transfer Morata dari AC Milan ke Como, Ada Pengorbanan dan Kerelaan Meninggalkan Kenyamanan
- Transfer Conrad Harder ke AC Milan: Kebutuhan Striker Mendesak, Kondisi Finansial
- AC Milan Harus Bersabar sebelum Resmi Memperkenalkan Striker Anyar Mereka
- AC Milan, Juventus, dan Rumor Pertukaran Saelemaekers - Vlahovic
- Masalah Lama di Lini Depan: AC Milan Tak Punya Penyerang Tengah yang Bisa Diandalkan
- AC Milan: Pelatih Baru, Pemain Baru, tapi Tak Ada Ubahnya Seperti Musim Lalu
- Prediksi Grimsby Town vs Manchester United 28 Agustus 2025
- Prediksi Wehen Wiesbaden vs Bayern Munchen 28 Agustus 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Gigit Jari, Bintang Incarannya Ini Pilih Bertahan di Juventus!
Liga Italia 14 Oktober 2025, 14:37 -
Amorim Minta Manchester United Bajak Pemain dari Inter Milan, Siapa tuh?
Liga Inggris 14 Oktober 2025, 12:59
LATEST UPDATE
-
Saksikan dan Nonton BRI Super League 2025/26: PSBS Biak vs Persib, Tayang di Vidio
Bola Indonesia 14 Oktober 2025, 16:42 -
Studi Ilmiah: Menikmati Ragam Kuliner Dunia Dapat Menumbuhkan Sikap Toleran
News 14 Oktober 2025, 16:35 -
Lowongan Kerja PT GarudaFood Terbaru, Banyak Posisi Tersedia Oktober 2025
News 14 Oktober 2025, 16:31 -
Otomotif 14 Oktober 2025, 15:42
-
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Diogo Moreira Resmi Bela LCR Honda
Otomotif 14 Oktober 2025, 15:41 -
Brasil Akhiri Puasa Wakil di MotoGP, Diogo Moreira Resmi Gabung LCR Honda pada 2026
Otomotif 14 Oktober 2025, 15:36
LATEST EDITORIAL
-
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
Editorial 13 Oktober 2025, 16:00 -
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51