Putusan CAS Buat Milan Bisa Berlaga di Eropa
Editor Bolanet | 20 Juli 2018 18:34
Sebelumnya, Milan terlilit peraturan Financial Fair Play [FFP]. UEFA menetapkan Milan bersalah setelah adanya investigasi yang digelar oleh Badan Pengendali Keuangan Klub UEFA (CFCB).
CFCB menemukan bukti bahwa Milan memang telah melanggar aturan FFP. Pelanggaran itu terutama terjadi di aspek keharusan untuk mencatatkan break even point (BEP).
Karena pelanggaran itu, Milan akan didepak dari kompetisi Eropa satu kali dalam dua tahun ke depan. Artinya, jika Milan sudah didepak dari Eropa musim depan (2018-19), maka mereka tidak akan didepak lagi pada musim berikutnya (2019-2020). (cas/ft/dim)
Banding
Pihak Milan tak terima dengan keputusan itu. Kami menganggap putusan UEFA tidak adil, ujar CEO Rossoneri Marco Fassone.
Mereka akhirnya mengajukan banding melalui CAS. Pengajuan banding ini sendiri sudah sesuai dengan aturan yang ada.
Awalnya pengumuman hasil banding akan dilakukan pada hari Kamis (19/07) kemarin. Namun kemudian diundur menjadi hari Jumat (20/07).
Keputusan CAS
Setelah mendengarkan pembelaan dari pihak Milan, CAS akhirnya menerima banding itu dan mencabut sanksi yang sebelumnya dijatuhkan UEFA. Perubahan kepemilikan di mana Elliott Management mengambil alih klub dari tangan Yonghong Li tampaknya juga turut memberikan andil atas putusan tersebut.
“Pada 4 Juli 2018, AC Milan mengajukan banding ke CAS yang meminta pembatalan Keputusan Dewan Ajudikasi CFCB. Prosedur arbitrase dilakukan oleh Panel CAS yang terdiri dari Prof. Dr. Ulrich Haas [Jerman], Presiden, Bapak Pierre Muller [Swiss], dan Mr Mark Hovell [Inggris] yang mengadakan sidang di hadapan para pihak pada 19 Juli 2018 di markas CAS di Lausanne, Swiss.
“Panel CAS yang bertanggung jawab atas arbitrase telah secara parsial menguatkan banding AC Milan dan telah memutuskan sebagai berikut: keputusan Dewan Ajudikasi UEFA CFCB yang diberikan pada 19 Juni 2018 menetapkan bahwa AC Milan telah gagal memenuhi persyaratan impas telah dikonfirmasi.
“Keputusan Dewan Ajudikasi UEFA CFCB pada 19 Juni 2018 untuk mengeluarkan AC Milan dari kompetisi UEFA dalam dua musim berikutnya [yaitu musim 2018/19 dan 2019/20] dibatalkan. Demikian pernyataan dari pihak CAS.
Masih Dihukum
Meski sanksi sudah dianulir, akan tetapi CAS menyatakan bahwa Milan tetap harus dihukum lagi. Namun mereka meminta pihak UEFA untuk memberikan hukuman lain yang lebih proporsional.
“Kasus ini dirujuk kembali kepada Dewan Ajudikasi dari UEFA CFCB untuk mengeluarkan tindakan disipliner yang proporsional.
Panel CAS menolak permintaan AC Milan untuk memerintahkan UEFA menandatangani perjanjian penyelesaian tetapi mengakui bahwa keputusan Dewan Peradilan UEFA CFCB untuk mengecualikan AC Milan dari Kompetisi UEFA tidak proporsional.
Janji Elliot
Sementara itu, Elliot akan berusaha meyakinkan pihak UEFA bahwa mereka tak akan melego Milan, setidaknya dalam tiga tahun ke depan. Kabar ini dilansir oleh Corriere della Serra.
Dengan demikian, kondisi keuangan Milan nanti akan bisa lebih stabil, ketimbang saat masih dikuasai oleh Li. Selain itu pihak Rossoneri sekarang akan mencoba untuk menegosiasikan kesepakatan penyelesaian dengan UEFA, meskipun karena itu belum diperintahkan oleh CAS itu bisa, secara teori, ditolak.
Sementara itu bagi Fiorentina, kabar ini menjadi kabar buruk. Sebab mereka jadi gagal bermain di Liga Europa musim depan.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
Liga Italia 5 September 2025, 21:12 -
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
Liga Italia 5 September 2025, 20:38 -
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
Liga Italia 5 September 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24