Review: Akhir Yang Pahit Bagi Roma
Editor Bolanet | 18 Mei 2014 22:12
Misi Roma mengakhiri perjalanan musim ini dengan kemenangan gagal total. Melawan Genoa yang kehilangan sejumlah pemain pilarnya, I Lupi tak bisa menang walau menguasai jalannya laga. Mereka justru tunduk berkat gol semata wayang Ioannis Fetfatzidis, 7 menit jelang berakhirnya babak kedua.
Laga berjalan dengan tempo sedang di babak pertama. Roma menguasai jalannya pertandingan. Peluang pertama pun langsung didapat oleh skuat asuhan Rudi Garcia melalui sepakan keras Radja Nainggolan. Namun, bola tak tepat menemui sasaran.
Genoa mencoba mendobrak Roma yang bermain dominan. Di menit ke-19, mereka pun bisa mengancam melalui Calaio. Namun, sepakannya dari luar kotak penalti masih melenceng.
Namun, setelah itu, Roma kembali menekan sang tuan rumah. Di menit ke-24, Destro dan Adem Ljajic langsung menekan pertahanan lawan hingga kotak penalti. Namun, tendangan keduanya masih bisa dimentahkan pertahanan Genoa. Enam menit kemudian, Destro kembali mendapat peluang. Namun, sepakannya dari tengah kotak penalti masih bisa diselamatkan Mattia Perin.
Di menit ke-34, Roma kembali mengancam melalui Taddei. Mendapat umpan dari Destro, ia bisa menendang bola dengan cukup keras dari luar kotak penalti. Namun, upaya tersebut masih tak bisa membobol gawang Perin.
Roma terus mengancam gawang sang tuan rumah. Namun, hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang berhasil diciptakan oleh I Lupi. Skor masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, tempo tetap berjalan sedang. Roma juga masih tetap menguasai jalannya laga. Empat menit setelah laga berjalan, Nainggolan pun kembali bisa mengancam gawang Genoa. Namun, sepakan kerasnya dari luar kotak penalti masih bisa diblok Perin.
Namun, Genoa secara perlahan mulai bisa bermain lebih baik dalam bertahan. Roma pun mulai cukup kesulitan dalam menembus pertahanan skuat asuhan Gian Piero Gasperini tersebut.
I Lupi bahkan cukup kesulitan untuk menciptakan peluang di depan gawang Perin. Permainan pun kerap berkutat di lini tengah kendati Roma menguasai jalannya laga. Bahkan, masuknya sang Il Capitano, Francesco Totti di menit ke-74 juga tak bisa membantu membobol gawang tuan rumah.
Petaka bagi Roma akhirnya datang pada menit ke-83. Serangan kubu Genoa bisa menembus jantung pertahanan mereka. Alhasil, pemain pengganti, Ioannis Fetfatzidis, mampu mencetak gol dengan sontekan kaki kanannya. 1-0 tuan rumah memimpin.
Setelah terjadinya gol tersebut, motivasi skuat Genoa membumbung tinggi. Mereka pun mulai bisa mengancam gawang Roma di menit ke-85 dan 86 melalui serangan balik. Namun, upaya Konate dan Centurion masih tak bisa menambah keunggulan timnya.
Roma sendiri tak bisa berbuat banyak untuk bisa mencetak gol balasan. Terlebih, waktu yang mereka miliki juga cukup mepet. Hasilnya, hingga wasit mengakhiri jalannya babak kedua, skor tetap bertahan 1-0.
Hasil tersebut jelas mengecewakan Roma yang berupaya mengakhiri musim ini dengan kemenangan setelah sebelumnya dikalahkan Juventus. Poin skuat asal Ibukota Italia itu pun tertahan di angka 85 dan mereka tetap berada di posisi kedua klasemen. Sementara itu, Genoa kini berada di posisi 14 dengan koleksi 44 poin.
Statistik Genoa - AS Roma:
Penguasaan bola: 36% - 64%
Shot (on goal): 7 (3) - 11 (4)
Corner: 4 - 5
Pelanggaran: 15 - 9
Offside: 1 - 7
Kartu kuning: 0 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Genoa: Perin; Maio, Portanova, Burdisso, Marchese; Centurion (Motta), Vrsaljko, Sturaro, Cabral, Sculli (Fetfatzidis); Calaio (Konate).
AS Roma: Skorupski; Jedvaj, Benatia, Castan, Bastos; Nainggolan, Taddei, Florenzi, Ricci (Mazzitelli), Destro (Dodo), Ljajic (Totti). (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Bongkar Rahasia Terus Tampil Gacor di Usia 40, Bukan Soal Fisik Semata
Liga Italia 29 September 2025, 21:48 -
Milan Sikat Napoli, Rossoneri Musim Ini Lebih Baik Dari Musim Lalu
Liga Italia 29 September 2025, 20:35 -
Christian Pulisic: Kapten Amerika AC Milan yang Membuat San Siro Jatuh Hati Padanya
Liga Italia 29 September 2025, 20:24 -
Allegri Ungkap Kunci Sukses Modric Bersinar Cepat di Serie A Bersama Milan
Liga Italia 29 September 2025, 19:40
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Kairat vs Real Madrid: Kylian Mbappe
Liga Champions 1 Oktober 2025, 03:03 -
Hasil Atalanta vs Club Brugge: La Dea Menang Dramatis Berkat Gol Pasalic
Liga Champions 1 Oktober 2025, 02:28 -
Hasil Kairat vs Real Madrid: Los Blancos Pesta Gol, Mbappe Bikin Hattrick
Liga Champions 1 Oktober 2025, 01:53 -
Link Live Streaming Chelsea vs Benfica - Nonton Liga Champions di Vidio
Liga Champions 1 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Bodo/Glimt vs Tottenham - Nonton Liga Champions di Vidio
Liga Champions 1 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Liverpool - Nonton Liga Champions di Vidio
Liga Champions 1 Oktober 2025, 01:01 -
Nonton Live Streaming Chelsea vs Benfica di Vidio - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 1 Oktober 2025, 00:37 -
Nonton Live Streaming Galatasaray vs Liverpool di SCTV - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 30 September 2025, 23:55 -
Jurgen Klopp Tegaskan Tak Kangen Liverpool, Pilih Fokus Hidup Normal Bareng Keluarga
Liga Inggris 30 September 2025, 23:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54