Review: Inter Jawara Piala Super Italia

- Debut resmi Rafael Benitez akhirnya berbuah manis, setelah melakukan come back hebat dan mengalahkan AS Roma, 3-1 untuk menyabet gelar Piala Super Italia, Minggu (22/08).

Inter masih melanjutkan kesuksesan mereka dengan mampu meraih trofi ini, padahal orang di balik nahkoda Inter sudah bukan lagi Jose Mourinho sebagaimana musim lalu.

Dalam awal laga nampak AS Roma hanya mencadangkan striker baru eks pemain Inter, Adriano. Ranieri lebih memilih menurunkan duet Totti dan Vucinic di lini depan.

Sementara Inter dengan trisula yang nyaris sama era The Special One, Eto'o, Milito, Pandev di sokong Wesley Sneijder. Gialorossi harus merugi saat babak pertama baru berjalan 4 menit, setelah Daniele De Rossi cedera dan harus ditarik keluar.

Meski begitu Roma sempat mencuri peluang pertama, Totti memanfaatkan kesalahan Lucio dalam mengumpan, lalu ia menyodorkannya kepada Vucinic, sayangnya Julio Cesar masih mampu mementahkannya.

Gol baru tercipta pada menit 21, dan justru Roma yang berhasil memimpin terlebih dahulu, Totti dengan cerdik mengirim umpan matang kepada John Arne Riise dengan mudah ia mengalahkan Cesar dan membawa timnya memimpin.

Inter tak tinggal diam, berulang-ulang mereka membombardir gawang Roma, melalui peluang Eto'o, Cambiasso serta Sneijder, kegigihan mereka tak sia-sia, Goran Pandev, menyamakan angka menit ke-41.

Mantan striker Lazio tersebut mencuri bola back pass Vucinic kepada Juan, dengan dingin ia menyerobot dan menaklukkan kiper Roma malam itu Bogdan Lobont, dan menutup babak pertama di posisi 1-1.

Babak kedua Inter lebih termotivasi dan terlecut, mereka terus mendominasi jalannya laga, meski Roma sempat membuat mereka gugup, berkat sepakan voli Jeremy Menez yang masih menerpa mistar gawang mereka, Milito juga sempat membuat gol yang dianulir.

Adalah Samuel Eto'o yang menjadi pahlawan Inter, dia membuat Inter memimpin setelah dengan mudah menuntaskan bola kiriman Milito yang menyalurkan tusukan Lucio, di mana ia berlari dari lini belakang, menit 70 Inter balik memimpin.

Tidak berhenti sampai di situ, Samuel Eto'o memastikan gelar Piala Super Italia sebagai gelar pembuka Inter musim ini, setelah mencetak gol keduanya pada menit ke-80.

Ia mencuri bola dari Taddei yang sembrono, umpan satu dua antara Eto'o dan Sneijder, dituntaskan striker Kamerun tersebut dengan tenang melewati Lobont, Inter 3 Roma 1, Piala Super Italia musim 2010-2011 milik . (afp/lex)