Review: Milan Takluk di Renzo Barbera
Editor Bolanet | 25 April 2010 06:50Palermo menunjukkan tekadnya untuk memenangkan pertandingan. Sejak awal mereka melakukan tekanan kepada Milan. Dan Milan memang kesulitan mengimbangi permainan Palermo.
Terbukti pertandingan baru berjalan delapan menit pemain Palermo, Abel Hernandez sudah mengancam gawang Dida. Beruntung bagi Milan masih ada Massimo Oddo yang menggagalkan peluang yang didapat .
Selang satu menit kemudian, Palermo kembali mengancam Milan, kali ni melalui Cesare Bovo. Namun Bovo tak menyia-nyiakan peluang seperti halnya . Berawal dari sepak pojok , yang tak terkawal sukses mengoyak jala . Membawa Palermo unggul 1-0.
Gol cepat yang dicetak membuat pemain Palermo semakin bersemangat, sebaliknya bagi pemain Milan, gol cepat sepertinya meruntuhkan moral bertanding mereka.
Kesulitan untuk bangkit, lini belakang Milan justru menjadi titik terlemah mereka. Sehingga tim tuan rumah sepertinya tidak menemui kesulitan untuk menembus pertahanan tim tamu.
Dan akhirnya mimpi buruk itu datang juga, kesalahan koordinasi di lini belakang Milan, membuat pemain Palermo, Abel Hernandez berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah setelah bekerja sama dengan .
Milan akhirnya mendapatkan peluang di menit ke-25 melalui penyerang mereka Klaas Huntelaar. Mendapat bola liar di tengah kotak penalti, pemain asal Belanda ini lantas mengarahkan bola mendatar ke arah pojok bawah gawang Palermo.
Beruntung bagi Palermo, kiper mereka, sigap menepis bola. Beberapa menit menjelang babak pertama berakhir, Milan kembali mendapatkan peluang melalui Andrea Pirlo, tetapi lagi-lagi menepis bola hingga meninggalkan lapangan.
Di babak kedua, Milan mencoba bangkit. Dan upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-55 saat berhasil menyarangkan bola ke gawang .
Hanya berselisih satu gol, kedua tim sama-sama meningkatkan serangannya. Namun kali ini Milan harus mengakui kehebatan Palermo. Melalui pemain mereka, Fabrizio Miccoli, tim tuan rumah berhasil menambah gol di menit ke-69.
Tertinggal dua gol tak membuat Milan menyerah, mereka berusaha mengejar ketinggalannya. Striker veteran, Filippo Inzaghi masuk menggantikan .
Beberapa kali mendapatkan peluang, salah satunya ketika pemain Italia ini gagal menyelesaikan umpan . Sampai akhir pertandingan, Milan tetap gagal menambah gol. Dan pertandingan ditutup dengan skor 3-1 untuk kemenangan Palermo.
Hasil ini tidak mempengaruhi posisi Milan di klasemen, mereka masih menempati posisi ketiga. Namun bagi Palermo sukses menekuk Milan membawa tim asal Sisilia ini menembus zona Eropa di peringkat empat, namun posisi mereka bisa saja tergeser tergantung hasil pertandingan yang bertandang ke kandang AS Roma, pada pertandingan Minggu (25/04). (goal/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27 -
Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
Liga Italia 11 September 2025, 22:43 -
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33 -
Ini Kata Leao Soal Peran Barunya di AC Milan dan Update Terkait Cederanya
Liga Italia 11 September 2025, 21:50 -
Misteri Kehidupan Roman Abramovich di Tengah Sorotan Kasus 74 Pelanggaran di Chelsea
Liga Inggris 11 September 2025, 20:31 -
Testimoni Ben White untuk Viktor Gyokeres: Bukan Hanya Rapikan Rambut, Fisiknya Monster!
Liga Inggris 11 September 2025, 20:29 -
Rodrygo Terancam Hengkang, Real Madrid Lirik Bintang PSG Ini
Liga Spanyol 11 September 2025, 20:21 -
Eks Man United, Anthony Martial, Tolak Tawaran Gabung Eks Arsenal dan Madrid di Meksiko
Liga Inggris 11 September 2025, 19:19
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01