Review: Napoli Tempel Ketat Milan
Editor Bolanet | 3 April 2011 21:21
Kedua tim sama-sama memiliki misi untuk mendapatkan tiga poin, Napoli ingin terus menjaga kesempatannya untuk menempel AC Milan dan merebut scudetto, karena di pertandingan lain Internazionale menelan kekalahan dari Milan.
Sedangkan lazio ingin menjaga posisinya di empat besar agar dapat lolos ke Liga Champions musim depan, karena tim-tim di belakang mereka terus menempel dan mengancam posisi Lazio.
Meski mantan pelatih Napoli dan juga mendapat sambutan hangat dari fans Napoli, tak membuat Edy Reja, bermain setengah hati, Reja bahkan mengisyaratkan pemainnya untuk bermain menyerang.
Bahkan Lazio unggul terlebih dahulu melalui Stefano mauri, dengan kecepatannya, Mauri menerobos pertahanan Napoli, tiga pemain dilewati dengan mudah.
Dengan ketenangannya, Stefano Mauri menendang bola dengan kaki kiri yang sangat keras, bola yang diarahkan ke tiang jauh tak mampu dijangkau oleh Morgan De Sanctis, 1-0 bagi Lazio di menit ke-29.
Di babak pertama, meski juga melakukan serangan, namun tak ada peluang yang berarti yang diciptakan oleh Napoli, sampai berakhirnya babak pertama, tak ada gol yang mampu diciptakan oleh kedua tim.
Mengawali babak kedua, Napoli terus mendapatkan tekanan dari Lazio, dan tak berlangsung lama di menit ke-57, Lazio kembali unggul 2-0 melalui Andre Dias.
Memanfaatkan tendangan bebas Javier Garrido dari sisi kanan, Dias yang tak terkawal menerobos pertahanan Napoli dan dengan mudah menendang bola ke dalam gawang.
Unggul dua gol membuat Lazio lupa diri dan hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Napoli.
Di menit ke-60, Andrea Dossena berhasil memanfaatkan peluang dari tendangan bebas yang diambil oleh Ezequiel Lavezzi, dengan sundulan kepalanya berhasil menaklukkan Fernando Muslera yang tampil lumayan baik di babak pertama.
Selang dua menit kemudian, bintang Napoli, Edinson Cavani membuat pendukung Napoli kembali bersorak, hampir mirip dengan gol pertama, gol terjadi berawal dari tendangan bebas yang mampu dimanfaatkan oleh tandukkan Cavani, dan mengubah kedudukan menjadi 2-2.
Napoli semakin gencar menyerang, hampir saja mengubah kedudukan menjadi 3-2 di menit ke-66.
lazio tentu saja tak ingin kehilangan poin guna memperkuat posisinya di empat besar, sebuah gol bunuh diri yang dilakukan Salvatore Aronica di menit ke-68, membuat asa Lazio kembali hidup.
Aronica yang berusaha menghalau bola tendangan Mauro Zarate, malah membelokkan bola ke gawang De Sanctis, dan kedudukan menjadi 3-2 bagi Lazio.
Giuseppe Biava, membuat Lazio harus menerima hukuman tendangan penalti dari wasit, pergerakan Cavani di kotak penalti membuat Biava harus menjatuhkannya dengan keras, selain hukuman penalti, Biava juga harus menerima kartu merah.
Edinson Cavani dengan ketenangannya mampu menceploskan bola di menit ke 82 yang kembali mengubah kedudukan menjadi 3-2.
Edinson Cavani benar-benar memberi mimpi buruk kepada Lazio, gol ketiganya di menit ke-88 membuat kedudukan menjadi 4-3.
Kemampuan istimewanya berhasil mengelabui Fernando Muslera, dengan sebuah tendangan cungkil yang menawan bola masuk dan menutup pertandingan dengan kemenangan dramatis bagi Napoli.
Dengan hasil ini, Napoli merangsek ke posisi kedua klasemen sementara dengan selisih tiga poin dari AC Milan, sedangkan Lazio harus puas di posisi kelima dengan 54 poin. [initial]
Cavani: Sikap Napoli Tak Akan Berubah (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Fiorentina vs Napoli 14 September 2025
Liga Italia 11 September 2025, 13:21 -
Haaland Bukan Cuma Finisher Hebat: Statistik Buktikan Keunggulannya Lebih dari Sekadar Gol!
Liga Inggris 11 September 2025, 12:50 -
Serunya Fimelahood Fit and Fun Inferno Hot Pilates
Lain Lain 11 September 2025, 12:49 -
Data Mengejutkan: MU Sebenarnya Membaik di Era Amorim, Masalahnya Cuma di Finishing
Liga Inggris 11 September 2025, 12:40 -
Prediksi Bayern Munchen vs Hamburg 13 September 2025
Bundesliga 11 September 2025, 12:40 -
Kylian Mbappe: Kisah Hidup, Inspirasi, dan Tekanan Besar di Balik Kesuksesan
Liga Spanyol 11 September 2025, 12:10 -
Cek Jadwal dan Live Streaming Premier League 2025/2026 Pekan Keempat, di Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 11:58 -
Kobbie Mainoo Ikuti Jejak Langkah Rasmus Hojlund di Tahun 2026?
Liga Inggris 11 September 2025, 11:53 -
Viktor Gyokeres, Tanda Transformasi Baru di Arsenal
Liga Inggris 11 September 2025, 11:36 -
Manchester United Sempat Coba Angkut Bintang Lyon Ini di Deadline Day, Kenapa Gagal?
Liga Inggris 11 September 2025, 11:34 -
Jelang Derby d'Italia, Carlos Augusto Bocorkan Rencana Kejutan Inter untuk Juventus
Liga Italia 11 September 2025, 11:33 -
Prediksi Juventus vs Inter Milan 13 September 2025
Liga Italia 11 September 2025, 11:32
LATEST EDITORIAL
-
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06