Review: Tawa Bahagia Serigala Ibu Kota

- AS Roma bisa sedikit bernafas lega pada giornata 7, hasil positif mampu mereka raih usai memukul dengan skor 2-1 di Olimpico Roma, Minggu (17/10).

Francesco Totti masih dipercaya sebagai starter di awal laga, ia mendampingi Marco Borriello di lini depan Serigala ibu kota, sementara Luca Toni kembali ke klub yang musim lalu masih ia bela.

Babak pertama berjalan dengan inisiatif serangan diambil oleh kubu tuan rumah, namun hal tersebut tak berjalan lama Genoa balik mendominasi penguasaan bola. Tekanan semakin bertambah bagi kubu tuan rumah setelah ejekan mengiringi permainan mereka justru datang dari para tifosi mereka sendiri.

Sebelum babak pertama usai, beruntung tuan rumah mampu meredam tekanan berkat gol dari Marco Borriello, pemain milik klub AC Milan tersebut mencetaknya menit ke-34.

Crossing Er Pupone Francesco Totti yang begitu terarah bisa disambut oleh Borrilleo, dengan mudah bola meluncur menghajar jala gawang Genoa, menutup babak pertama dengan skor 1-0.

Babak kedua atmosfir yang berbeda menyambut Il Lupi, dengan dukungan para tifosi yang telah kembali semangat mereka berkobar, meski secara permainan Roma lebih banyak menggandalkan strategi counter attack malam itu.

Situasi seperti itu pula yang mengawali gol kedua Roma, mencuri bola dari penguasaan Genoa, dengan cepat Borriello dan Taddei bertukar umpan, bola yang mengarah kepada Matteo Brighi langsung ia sikat.

Penyelesaian yang luar biasa tersebut terjadi di menit ke-51, sekaligus menggandakan keunggulan tuan rumah atas Genoa. Namun tim tamu tak patah arang mereka masih mau berjuang.

Penantian Genoa akan gol akhirnya terjawab pada menit ke-77, Gergely Rudolf berhasil menaklukkan kiper Bogdant Lobont usai ia memanfaatkan assist Luca Toni, kedudukan menjadi 2-1.

Namun sayangnya gol tersebut akhirnya hanya menjadi gol hiburan semata, karena sudah tak ada lagi gol yang tercipta, hingga tambahan waktu 5 menit diberikan oleh wasit.

Kemenangan ini cukup berarti krusial bagi AS Roma setidaknya kini mereka telah selamat dari zona degradasi, sementara Genoa harus menelan pil pahit meski sesungguhnya mereka juga bermain tidak terlalu buruk. (bola/lex)