Roma, Dari 4-3-3 Menjadi 4-2-4
Editor Bolanet | 11 Mei 2016 15:06
Dalam sebuah artikel di La Gazzetta dello Sport, Spalletti diperkirakan akan menerapkan formasi 4-2-4 yang lebih inkonvensional musim depan. Ini mungkin pertanda buruk bagi Edin Dzeko, bahkan bisa mengakhiri kariernya di Olimpico setelah hanya satu musim di Italia.
Spalletti diangkat kembali menggantikan Rudi Garcia yang dipecat pada Januari 2016. Bersama Spalletti, Roma telah meraup 43 poin dari maksimal 54, mencetak 44 gol dalam 18 pertandingan dengan rasio 2,44 gol per laga. Itu kebanyakan dicapai tanpa centre-forward tradisional pada diri Dzeko, yang memang lebih sering dicadangkan.
Hal itu menimbulkan pertanyaan, apakah Roma butuh seorang striker murni agar sistem mereka bekerja dengan optimal atau tidak. Pasalnya, Diego Perotti menampilkan perfoma fantastis sebagai false nine, sedangkan Francesco Totti juga bermain luar biasa meski cuma sebagai cameo untuk peran yang sama.
Spalletti melihat bahwa masa depan tim ini adalah dengan skema 4-2-4. Namun, untuk itu, dia butuh dua centre-forward yang mobile dan bisa bergerak dengan aktif. Dzeko jelas bukan tipe striker yang ideal untuk sistem seperti ini.
Spalletti mungkin lebih suka bermain tanpa ujung tombak di lini depan. Itu bisa membuat lawan lebih sulit dalam bertahan karena jalur serangan bakal lebih bervariasi seiring tidak adanya target man yang dijadikan acuan.
Roma memiliki dua winger yang mampu mengiris dengan cepat dari sayap pada diri Stephan El Shaarawy dan Mohamed Salah. Itu bisa membuat Roma menyerang, tidak hanya dengan kuantitas namun juga kualitas. Hasilnya, Giallorossi bakal lebih mudah dalam menciptakan peluang.
Musim ini, Roma masih berpeluang finis peringkat dua. Untuk itu, Roma perlu mengalahkan AC Milan dan berharap Frosinone menciptakan kejutan dengan mengalahkan Napoli di giornata pemungkas.
Untuk pekan penutup ini, Spalletti masih bakal tetap memakai skema 4-3-3. Musim depan, mungkin kita bakal melihat Roma yang berbeda. [initial]
Klik Juga:
- Buffon Bakal di Juventus Sampai 2018
- Terkait Rumor Ibrahimovic, Ini Jawaban Juventus
- Torino Dekati Mihajlovic
- Inter Tanpa Icardi di Giornata Terakhir
- Milan Ingin Tarik Aleix Vidal dari Barcelona
- Juventus Bisa Scudetto Delapan Musim Beruntun
- Gattuso: Milan, Ibrahimovic Benci Kekalahan
- Salihamidzic Dukung Pjanic ke Juventus
- Salihamidzic: Lihat Dzeko Yang Sebenarnya Musim Depan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04