Roma Tumbang, Ranieri Salahkan Wasit

Editor Bolanet | 23 September 2010 19:00
- Setelah melihat timnya kembali tumbang di kaki Brescia, pelatih AS Roma, Claudio Ranieri meluapkan kegeraman pada hakim garis yang dianggapnya telah merugikan Giallorossi.

Roma terpaksa mengakui keunggulan tuan rumah Brescia 2-1 berkat penalti kontroversial yang menyebabkan Philippe Mexes diusir keluar lapangan, plus beberapa klaim penalti mereka ditolak wasit.

"Semua orang melihat kalau tim ini melakukan semua yang mereka bisa, namun sayangnya semua ini dinodai dengan keputusan wasit. Penalti mereka itu tak nyata dan kami seharusnya mendapat paling tidak dua hadiah penalti," kecam .

"Bagaimana Anda bisa memberikan tendangan sudut atas pelanggaran pada Matteo Brighi? Plus siapa pun yang mengawal Marco Borriello bahkan tak merebut bola, mereka hanya menjatuhkannya. Anak-anak sejujurnya tak layak untuk kalah."

"Ini adalah salah satu hari yang buruk. Kami melakukan beberapa pelanggaran di 20 menit pertama dan mendapatkan 3 kartu kuning, tak mengapa, namun kemudian metode yang sama tak diterapkan pada Brescia. Kita semua menyaksikan pelanggaran dari sisi lapangan tapi ofisial tidak? Itu begitu jelas."

"Saya penasaran jika hakim garis memberikan penalti. Wasit dihalangi dari melihatnya secara jelas, tapi jika hakim garis memberikannya maka ia harus dimasukkan rumah sakit demi pengujian di matanya. Ia tak bisa melihat apapun," imbuh .

"Saya memiliki tanggung jawab yang sama saat ini sebagaimana musim lalu ketika tim bangkit dari dasar klasemen hingga kehilangan scudetto lewat satu poin saja. Tak ada yang berubah."

"Ini adalah tim yang juga bersama Luciano Spalletti, setelah berjuang untuk scudetto butuh waktu untuk kembali kompak. Ini situasi yang sama," lanjut .

"Di Italia, orang segera mencari kambing hitam. Dalam olah raga ada momen-momen sulit dan ini salah satunya. Tim ini bertarung dengan hebat, jadi saya bahagia. Mereka harus terus berjuang dan mereka akan menemukan jalan keluar."

Saat ditanya tentang rumor bahwa Marcello Lippi akan menggantikan posisinya, menjawab ketus: "Anda membuat kesimpulan sendiri. Seringkali para jurnalis tahu lebih banyak tentang sebuah situasi dibanding pelatih."

"Surat kabar menulis nama dan tanggal, jadi jelas sekali mereka pun tahu. Saya juga mengerti apa yang terjadi di Turin, OK? Semua orang tahu itu adalah ."  (foti/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE