Sampdoria vs AC Milan, Ranieri Panutan Pioli
Gia Yuda Pradana | 5 Desember 2020 22:46
Bola.net - Pemimpin klasemen AC Milan akan bermain tandang melawan peringkat 11 Sampdoria pada pekan ke-10 Serie A 2020/21, Senin (7/12/2020). Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan kekagumannya pada pelatih Sampdoria, Claudio Ranieri.
Ranieri saat ini berusia 69 tahun. Pria Italia ini melatih sejak 1986 silam. Selama ini, dia sudah menangani sederet tim, baik di Italia maupun luar Italia.
Salah satu prestasi terbaik Ranieri adalah membawa Leicester City menjuarai Premier League Inggris pada musim 2015/16.
Menurut Pioli, Ranieri adalah salah satu panutannya di dunia kepelatihan. Pioli begitu mengaguminya.
Pioli Kagumi Ranieri
"Ini akan menjadi laga yang sulit," kata Pioli jelang lawatan ke markas Sampdoria, seperti dikutip Football Italia. "Sampdoria memiliki beberapa pemain yang bagus. Kami harus tajam dan menerapkan taktik dengan akurat."
"Akan menyenangkan bisa bertemu lagi dengan Antonio Candreva dan Claudio Ranieri; lawan selama 90 menit, tapi teman selamanya."
"Ranieri adalah pelatih yang sangat penting bagi saya. Dialah yang membuat saya sadar tentang apa yang ingin saya lakukan begitu saya pensiun sebagai pemain. Saya sangat mengaguminya."
"Saya mendukung Leicester City-nya ketika mereka menjuarai Premier League, yang merupakan sebuah prestasi luar biasa."
Milan-nya Pioli
Milan besutan Pioli belum terkalahkan di Serie A musim ini. Mereka juga masih memimpin klasemen.
Pioli ditanya apakah Milan di Serie A musim ini bisa dibandingkan dengan gebrakan Leicester-nya Ranieri di Premier League.
"Saya tak bilang kalau prestasi Leicester takkan pernah bisa diulangi, karena ini sudah terjadi dengan Helas Verona dan Sampdoria menjuarai liga," tutur Pioli. "Namun, saya terus ingatkan kalau ini masih permulaan dan kami harus fokus dari satu laga ke laga lainnya."
"Anda tak bisa meraih kesuksesan tanpa pengorbanan. Saya minta para pemain saya untuk menjaga determinasi dan mentalitas ini di setiap pertandingan."
"Salah satu kekuatan utama kami adalah keseimbangan kami, sedangkan di sepak bola ada kecenderungan untuk melangkah terlalu jauh, baik ke arah positif atau ke arah negatif," imbuhnya.
Sumber: Football Italia
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Sampdoria vs AC Milan 7 Desember 2020
- Data dan Fakta Serie A: Sampdoria vs AC Milan
- Jens Petter Hauge: AC Milan Seperti Sebuah Keluarga Besar
- Cita-cita Romagnoli di Milan: Dikenang Sebagai Pemenang Oleh Milanisti
- Kekaguman Pada Nesta Membuat Romagnoli Pilih Nomor 13 di AC Milan
- Versi Zlatan Ibrahimovic, Inilah Kekuatan Terbesar AC Milan Musim Ini
- Apa yang Bikin Zlatan Ibrahimovic Urung Pensiun dan Memperpanjang Kontrak di AC Milan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04