Sedang Masa Transisi, Buffon Minta Fans Juventus Bersabar dengan Sarri
Yaumil Azis | 22 Februari 2020 03:39
Bola.net - Beberapa hasil buruk yang diterima belakangan ini membuat fans Juventus mulai gusar dengan kehadiran Maurizio Sarri pada kursi kepelatihan. Alhasil sang kiper legendaris, Gianluigi Buffon, harus turun tangan untuk memberikan penjelasan.
Torehan Sarri pada musim ini sejatinya tidak begitu buruk. Kendati mendapatkan perlawanan sengit dari dua raksasa Italia lainnya, Lazio dan juga Inter Milan, Juventus masih sanggup bertengger di puncak klasemen Serie A.
Namun sejauh ini klub berjuluk Bianconeri sudah menelan tiga kali kekalahan. Masalahnya adalah sebagian besar kekalahan itu datang dari tim yang di atas kertas harusnya bisa ditumbangkan. Seperti waktu melawan Hellas Verona di awal Februari ini.
Juventus kerap kehilangan poin penting, sehingga tidak jarang kalau mereka disalip oleh Inter. Dan sekarang, mereka sedang berjarak satu poin dari Lazio yang berada di peringkat kedua. Sehingga wajar kalau publik mulai gusar.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Buffon Minta Fans Bersabar
Publik lantas melimpahkan kegusarannya kepada sang pelatih, Maurizio Sarri, yang dianggap bersalah. Bahkan situasi ini telah membuat nama nahkoda Manchester City, Josep Guardiola, kembali dikaitkan dengan Bianconeri.
Buffon pun harus turun tangan untuk memberikan penjelasan. Pria yang pada musim lalu memperkuat PSG itu mengatakan bahwa fans harus bersabar, karena proses peralihan dari sosok Massimiliano Allegri ke Sarri membutuhkan waktu.
"Kami perlu mengubah kulit untuk menghadapi proses lainnya. Itu membutuhkan waktu. Adalah benar untuk mencoba sesuatu yang berbeda demi meraih target," ujar Buffon kepada Le Iene.
"Saya berharap Sarri bertahan, karena itu artinya kami bakalan memenangkan sesuatu," lanjut pria yang sudah berusia 42 tahun tersebut.
Ancaman dari Lazio
Dalam kesempatan yang sama, Buffon juga berbicara soal perburuan Scudetto pada musim ini. Perlu diketahui bahwa Juventus hanya berjarak tiga angka dari penghuni posisi ke-3, Inter Milan.
Namun Buffon tidak yakin kalau Nerazzurri, yang notabene merupakan rival bebuyutan Juventus, bisa menjadi pesaing berbahaya. Ketimbang mereka, Buffon lebih mewaspadai tim pesaing lainnya, Lazio.
"Jika Inter lolos di Liga Europa, saya akan berkata kalau Lazio [adalah yang paling berbahaya]. Mereka hanya bermain hari Minggu, itu yang membuat mereka jadi lebih menakutkan," pungkasnya.
Ya, Inter Milan dan Juventus masih berpentas di kompetisi Eropa sampai saat ini. Sementara Lazio diuntungkan karena tak punya jadwal yang padat lantaran hanya mengikuti Serie A. Klub asuhan Simone Inzaghi itu bahkan sudah tersingkir dari Coppa Italia.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52
-
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
-
4 Gol, 4 Assist: Nico Paz Sedang Memasak di Serie A!
Liga Italia 20 Oktober 2025, 12:34
LATEST UPDATE
-
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04
-
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58
-
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











