Seruan Pemberhentian Kian Kuat, Akankah Serie A Dilanjutkan?
Yaumil Azis | 8 Maret 2020 22:33
Bola.net - Seruan yang meminta kompetisi Serie A karena adanya wabah virus Corona semakin menguat. Kali ini seruan tersebut datang dari Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora.
Italia bisa disebut sebagai salah satu negara dengan kasus virus Corona terbanyak di Eropa. Sampai berita ini dirilis, diketahui bahwa ada hampir 6 ribu kasus virus Corona yang tersebar di seluruh penjuru Italia dengan korban kematian mencapai 230 jiwa.
Baru-baru ini juga diketahui bahwa Presiden Piedmont, Alberto Cirio, positif terjangkit virus tersebut. Ironisnya, dia adalah sosok yang paling teguh membela laga Serie A antara Juventus kontra Inter Milan agar tetap bisa digelar.
Pihak Lega Serie A sendiri terus berupaya agar kompetisi bisa terus berjalan. Salah satunya adalah dengan meminta izin secara khusus kepada pihak pemerintah untuk tetap menggelar laga dengan syarat tanpa kehadiran penonton.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pernyataan Menteri Olahraga Italia
Masyarakat Italia bisa jadi lebih aman jikalau tidak menyaksikan pertandingan dari stadion secara langsung, tapi tidak dengan pemain. Hal ini kemudian membuat Tomassi jadi gerah. Melalui media sosial, ia meminta kompetisi dihentikan untuk sementara.
Pernyataan itu lantas mendapatkan dukungan dari Menteri Olaraga Italia, Spadafora. "Saya setuju dengan pandangan Damiano Tomassi, presiden asosiasi pemain sepak bola Italia, dan saya bersatu dengan seruannya untuk menghentikan liga sepak bola," ujarnya, seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Tidak masuk akal, saat kami meminta warga melakukan pengorbanan besar demi mencegah penyebaran penularan, untuk mempertaruhkan kesehatan pemain, wasit, pelatih, fans yang sudah pasti berkumpul untuk menyaksikan pertandingan, hanya untuk melindungi urusan yang berputar disekitaran olahraga," lanjutnya.
"Federasi lainnya secara bijak telah menghentikan sepak bola untuk beberapa hari ke depan. Saya pikir ini adalah tugas dari presiden FIGC, Gabriele Gravina, untuk berkaca lagi, tanpa harus menunggu kasus pertama pemain Serie A terinfeksi, sebelum mengambil tanggung jawab dalam hal seserius ini," tambahnya.
Pernyataan Mario Balotelli
Penyerang Brescia, Mario Balotelli, juga menyatakan sepakat dengan pernyataan Tomassi. Ia mengatakan bahwa kesehatan pemain juga perlu diperhatikan dengan seksama. Dan salah satu caranya adalah menghentikan kompetisi untuk sementara.
"Uang tidak setara dengan kesehatan kami, kami harus bangun. Jangan menuliskan omong kosong kepada saya seperti: Tapi anda dilindungi! Apa bedanya bila anda bermain atau tidak?" tulisnya.
"Tidak akan ada bedanya kepada anda bermain di belakang pintu yang tertutup! Jangan mengambil kesenangan satu-satunya yang orang-orang miliki di akhir pekan dalam zona merah! lanjutnya.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Lega Calcio sebagai penyelengara terkait seruan ini. Sampai sekarang, pertandingan yang dilangsungkan hingga Selasa (10/3/2020) dini hari nanti belum dinyatakan ditunda ataupun diberhentikan.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Dampak Virus Corona, Desakan Agar Serie A Musim Ini Dihentikan Makin Santer
- Virus Corona Makin Parah, Mario Balotelli Desak Sepak Bola Italia Dihentikan
- Juventus vs Inter Milan, Maurizio Sarri Ingin Cristiano Ronaldo Dapat Hadiah Spesial
- Jadwal Pertandingan Serie A Hari Ini, Minggu 8 Maret 2020
- AC Milan Pecat Zvonimir Boban Usai Berselisih dengan Ivan Gazidis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59 -
Serie A, Panggung Akhir Para Bintang Veteran
Liga Italia 4 September 2025, 15:30 -
Gara-gara Randal Kolo Muani, PSG Kini Anggap Juventus Sebagai Musuh!
Liga Italia 4 September 2025, 14:20 -
Eksodus Pemain Italia ke Liga Inggris Karena Serie A Kurang Berkualitas, Benarkah?
Liga Italia 4 September 2025, 13:54
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24