Sikap Dingin di Olimpico: Conceicao Abaikan Calabria di Seremoni Juara Coppa Italia
Gia Yuda Pradana | 15 Mei 2025 09:13
Bola.net - Ada momen janggal di Stadio Olimpico usai laga final Coppa Italia yang menyedot perhatian publik. Bologna berhasil menumbangkan AC Milan 1-0, tapi bukan hanya hasil yang jadi bahan perbincangan. Sikap Sergio Conceicao terhadap mantan kapten Milan, Davide Calabria, menjadi sorotan.
Davide Calabria, yang kini membela Bologna, tampil sejak menit awal dalam laga final itu. Dia ikut merayakan kemenangan bersama rekan barunya meski masih menyisakan kenangan pahit bersama Milan.
Ketegangan mencuat ketika sesi penyerahan medali berlangsung. Ada jeda emosional yang mencolok, terutama saat Calabria dan Sergio Conceicao kembali berhadapan dalam momen yang seharusnya penuh sportivitas.
Retak sejak Januari
Kisah mereka bermula dari perselisihan internal yang terjadi pada Januari lalu, saat Calabria masih berseragam Milan. Sebuah adu argumen meledak di ruang ganti usai pertandingan yang berjalan alot. Insiden itu menjadi titik balik karier Calabria di klub yang telah membesarkannya.
Sebagai sosok yang tumbuh di akademi Milan dan sudah mencatat lebih dari 200 penampilan, keputusan Calabria untuk hengkang bukan hal sepele. Dia memilih bergabung dengan Bologna sebagai pemain pinjaman hingga kontraknya habis pada 30 Juni.
Kepindahan itu sempat memicu simpati dari suporter Rossoneri. Namun, yang terjadi di Olimpico menunjukkan bahwa luka lama antara Conceicao dan Calabria belum sepenuhnya sembuh.
Dingin di Tengah Penghormatan
Ketika Bologna memberikan guard of honour untuk Milan yang menerima medali perak, suasana tampak hangat. Calabria, dengan penuh rasa hormat, menyalami semua mantan rekan setimnya satu per satu. Momen itu tampak tulus dan emosional.
Namun, ekspresi wajah Conceicao justru berkebalikan. Sang pelatih bahkan tak menatap Calabria sama sekali ketika mereka berpapasan. Gestur itu menciptakan ketegangan baru di tengah perayaan yang seharusnya damai.
Calabria sempat mencoba mencairkan suasana dengan menepuk pelan bahu Conceicao. Namun, respons yang diharapkan tak kunjung datang, seolah menunjukkan bahwa konflik mereka belum menemukan titik temu.
Musim Berbuah Trofi untuk Calabria
Terlepas dari konflik personal, musim ini tetap menjadi musim gemilang bagi Davide Calabria. Dia berhasil meraih dua gelar dalam tahun yang sama meski bersama dua tim berbeda. Supercoppa Italiana bersama Milan dan Coppa Italia bersama Bologna jadi koleksi barunya.
Keberhasilan ini menunjukkan ketangguhan mental seorang pemain yang sempat dikecewakan klub lamanya. Calabria tak butuh waktu lama untuk bangkit dan membuktikan diri. Di Bologna, dia menemukan kembali gairah bermain dan peran penting dalam skuad.
Sementara itu, hubungan dingin dengan Conceicao jadi catatan tersendiri. Dalam dunia sepak bola, kemenangan tak selalu soal trofi—kadang juga soal harga diri dan luka yang sulit sembuh.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tahu Kelemahan AC Milan, Bologna Juara dan Akhiri Puasa Gelar 50 Tahun
- Davide Calabria Cetak Prestasi Besar: Juara Bersama Milan dan Bologna Musim Ini
- Unggahan Mantan Kapten AC Milan Davide Calabria di Media Sosial Usai Juara Coppa Italia Bersama Bologna
- Rapor Pemain AC Milan Saat Kalah Menyakitkan di Final Coppa Italia: Jovic Gagal, Theo Tenggelam
- Tok! AC Milan Putuskan untuk Pulangkan Kyle Walker ke Manchester City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rabiot Wanti-wanti Milan: Juventus Kini Punya Senjata Baru untuk Scudetto
Liga Italia 13 September 2025, 06:55 -
Rahasia Transfer Cepat Adrien Rabiot Dari Marseille ke Milan: Allegri Jadi Kunci
Liga Italia 13 September 2025, 06:21 -
Tak Akan Ada Ribut Part 2 Antara Rabiot dan Rowe Saat Milan Jumpa Bologna
Liga Italia 13 September 2025, 05:44 -
Gas! Arne Slot Tak Tutup Kans Liverpool Gaet Guehi Lagi pada Januari 2026
Liga Inggris 12 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Raheem Sterling Benar-Benar Menghilang, Bos Chelsea Tak Pernah Bertemu Sejak Musim Dimulai!
Liga Inggris 13 September 2025, 18:32 -
Bencana! Antonio Rudiger Cedera Hingga 2,5 Bulan, Real Madrid Pusing
Liga Spanyol 13 September 2025, 18:29 -
FA Jerat Chelsea dengan 74 Dakwaan, Maresca: Saya Tidak Tahu Apa-Apa!
Liga Inggris 13 September 2025, 17:40 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 13 September 2025, 17:33 -
Hasil Race 1 MotoE San Marino 2025: Alessandro Zaccone Kalahkan Nicolas Spinelli
Otomotif 13 September 2025, 17:29 -
Hasil BRI Super League: Bekuk Arema FC, Dewa United Tinggalkan Dasar Klasemen
Bola Indonesia 13 September 2025, 17:27 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 13-14 September 2025
Liga Inggris 13 September 2025, 17:25 -
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2025: Sikat Alex Marquez, Marco Bezzecchi Sabet Pole
Otomotif 13 September 2025, 16:37 -
Brentford vs Chelsea: Update Pemain The Blues, Siapa yang Absen?
Liga Inggris 13 September 2025, 16:00 -
Hasil FP2 MotoGP San Marino 2025: Trio Murid Valentino Rossi Berkuasa, Marco Bezzecchi Terdepan
Otomotif 13 September 2025, 15:48 -
Jadwal Arsenal di Liga Inggris Hari Sabtu, 13 September 2025: Vs Nottingham Forest
Liga Inggris 13 September 2025, 15:45 -
Daftar Juara Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama Masih Punya Peluang Menyusul Tahun Ini!
Otomotif 13 September 2025, 15:41
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43