Spalletti 'Galak' Banget! Juventus Kalahkan Bologna, Pahlawan Pencetak Gol Malah Kena Semprot

Afdholud Dzikry | 15 Desember 2025 06:30
Spalletti 'Galak' Banget! Juventus Kalahkan Bologna, Pahlawan Pencetak Gol Malah Kena Semprot
Pelatih baru Juventus Luciano Spalletti memberikan arahan kepada para pemain saat melawan Cremonese di lanjutan Serie A 2025-2026. (c) Alberto Marianii/LaPresse via AP

Bola.net - Luciano Spalletti mengklaim kemenangan atas Bologna sebagai momen terpenting dalam kariernya di Juventus sejauh ini. Tiga poin krusial ini sukses mendongkrak posisi Si Nyonya Tua di papan klasemen Serie A.

Namun, sang pelatih enggan terlena dan tetap memberikan kritik pedas kepada sejumlah pemainnya. Ia secara khusus menyoroti performa Juan Cabal, Lois Openda, dan Jonathan David agar segera berbenah.

Advertisement

Kemenangan ini sejatinya sangat bernilai karena Bianconeri sebelumnya tertinggal dua poin dari Bologna. Duel ini menjadi pertarungan langsung demi memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

Meski berhasil menang, Spalletti menekankan bahwa masih banyak aspek yang harus diperbaiki timnya. Ia tidak ragu bersikap keras demi menjaga standar tinggi di Turin.

1 dari 4 halaman

Kemenangan Paling Krusial Juventus

Kemenangan Paling Krusial Juventus

Skuad Juventus merayakan gol Juan Cabal dalam laga Serie A versus Bologna, Senin (15/12/2025). (c) La Presse via AP Photo

Laga melawan Bologna dianggap sebagai ujian berat karena kualitas lawan yang sedang menanjak. Spalletti menyadari betul bahwa lawannya memiliki identitas permainan yang kuat dan sulit ditaklukkan.

Sang pelatih merasa tiga poin ini memiliki arti lebih dari sekadar kemenangan biasa bagi para pemainnya. Ia memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras tim meski harus bersusah payah.

"Tentu saja, karena kami menghadapi tim yang memiliki identitas, kualitas, dan antusiasme, mereka dibangun dengan baik dan bahkan saat bermain dengan 10 orang pun menyulitkan kami," ujar Spalletti kepada DAZN Italia.

"Menang di sini berarti lebih bagi pemain saya, dan mereka harus diberi selamat malam ini karena mereka melakukannya dengan sangat baik," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Dampak Latihan yang Nyata

Perubahan permainan Juventus terlihat jelas setelah Juan Cabal mencetak gol dan lawan mendapat kartu merah. Spalletti menyebut energi positif ini sebenarnya sudah terlihat sejak sesi latihan rutin tim.

Ia menegaskan perlunya performa apik di laga sesungguhnya untuk membangun kepercayaan diri skuad. Evaluasi menyeluruh tetap dilakukan meski tim sedang dalam euforia kemenangan.

"Saya telah melihat hal-hal dilakukan dengan baik dalam latihan, dan memberi tahu direktur bahwa saya melihat pemain energik serta bereaksi baik dalam latihan," kata mantan pelatih Napoli itu.

"Kami membutuhkan kinerja yang dapat memberi mereka kepercayaan diri, dan saya berharap setelah ini kami dapat terus meningkat," lanjut Spalletti.

3 dari 4 halaman

Cabal Si Kuda Pacu

Juan Cabal menjadi sorotan utama Spalletti meski sang pemain sukses mencetak gol kemenangan. Spalletti mengibaratkan bek sayap itu seperti kuda pacu yang punya tenaga besar namun kurang presisi.

Pelatih berkepala plontos itu merasa perlu bersikap keras agar talenta Cabal tidak terbuang sia-sia. Ia menuntut sang pemain untuk lebih bisa mengontrol emosi saat bertanding.

"Cabal harus belajar menahan sebagian emosinya, dia seperti kuda pacu unggulan dengan kekuatan dan kemampuannya untuk berlari kencang berulang kali," tegas Spalletti.

"Dia memiliki bakat, tetapi dalam pertandingan yang dia mainkan sejauh ini dia kurang presisi untuk bakatnya, jadi saya harus keras padanya," jelasnya lagi.

4 dari 4 halaman

Beda Gaya Openda dan David

Lois Openda juga mendapat evaluasi khusus setelah tampil sebagai pemain pengganti yang memberi dampak. Spalletti membandingkan gaya main Openda yang lebih eksplosif dibanding Jonathan David yang cenderung turun menjemput bola.

Analisis ini penting bagi taktik Juventus ke depan dalam menghadapi tipe lawan yang berbeda. Openda dinilai lebih berbahaya saat ada ruang terbuka untuk adu lari.

"Saya menyukai penampilannya, Openda adalah pemain yang berbeda dengan Jonathan David, yang sejujurnya bagi saya lebih tampak sebagai penyerang kedua karena dia berkombinasi dengan rekan setim," analisis Spalletti.

"Openda memiliki kekuatan lebih, dan mungkin melawan tim seperti Bologna merasa lebih nyaman, karena dia bisa berlari ke arah mereka dengan kecepatan murni ketika ruang itu terbuka," tutupnya.

Hasil manis ini membawa Juventus naik ke peringkat kelima klasemen sementara Serie A. Namun, mereka harus membayar mahal kemenangan ini karena Teun Koopmeiners terkena akumulasi kartu dan akan absen lawan AS Roma.

LATEST UPDATE