Spontan, Ini Arti Pelukan Chiellini Ketika Koulibaly Bikin Gol Bunuh Diri
Richard Andreas | 12 Mei 2020 07:40
Bola.net - Giorgio Chiellini dan Kalidou Koulibaly memang merupakan rival di Serie A, satu membela Juventus, satu membela Napoli. Kendati demikian, respek tinggi melebihi rivalitas mereka. Chiellini pernah menenangkan Koulibaly yang menyesali kekalahan.
Awal musim ini, Juventus dan Napoli menyuguhkan salah satu pertandingan terbaik di Serie A musim 2019/20 ini. Juve unggul 3-0 terlebih dahulu, tapi Napoli bisa berjuang menyamakan kedudukan jadi 3-3.
Skor imbang seharusnya sudah cukup bagus bagi Napoli yang bermain sebagai tim tamu. Nahas, Koulibaly mencetak gol bunuh diri di ujung laga yang akhirnya menyebabkan kekalahan Napoli.
Saat itulah Chiellini mengaku terenyuh melihat kekecewaan Koulibaly. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pelukan Chiellini
Saat itu Chiellini memang tidak bisa bermai karnea cedera ligamen, tapi dia hadir di stadion untuk menyaksikan kemenangan 4-3 tersebut. Usai pertandingan, Chiellini memasuki lapangan menggunakan kruk, tidak untuk merayakan kemenangan, tapi untuk menenangkan Koulibaly.
"Saya mengenang kembali pelukan kami di lapangan Allianz Stadium setelah gol bunuh dirinya pada 31 Agustus," tulis Chiellini di autobiografinya, seperti dikutip dari Tuttosport.
"Gestur itu sebenarnya hampir membuat saya sendiri tidak senang, mungkin lebih baik memeluknya di ruang ganti dan menjaga momen ini hanya di antara kami."
"Namun, itu terjadi secara spontan. Saya melihat Kalidou, mendatanginya dengan menggunakan kruk," imbuhnya.
Chiellini Luluh
Sebenarnya Chiellini memang tidak berencana memasuki lapangan, tapi karena melihat wajah Koulibaly usai membuat gol bunuh diri, dia tidak bisa menahan diri untuk menenangkan bek Senegal itu.
"Pada malam sebelum pertandingan itu, dia mengirimkan ucapan selamat pada saya. Hubungan saya dengan dia selalu baik," lanjut Chiellini.
"Dia pemain yang tangguh, pria kuat, dan di menit ke-92 dia membuat kesalahan seperti itu! Melihat ekspresinya membuat saya luluh, saya merasa harus mengatakan beberapa hal untuk menenangkan dia."
"Tidak lebih dari: 'Anda yang terbaik, semua orang bisa membuat kesalahan, teruslah bekerja keras seperti apa yang Anda lakukan sejauh ini dan kesulitan ini akan berlalu," tandasnya.
Sumber: Tuttosport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gabung AC Milan, David Odogu Tak Pernah Bayangkan Bisa Satu Tim dengan Luka Modric
Liga Italia 5 September 2025, 05:55 -
Ayah Santiago Gimenez Sentil AC Milan Yang Ingin Tukar Putranya Dengan Striker Roma
Liga Italia 4 September 2025, 22:59
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24