Sulap Tudor di Turin: Mengubah Juventus dari Skuad Terpuruk Jadi Tim Solid yang Percaya Diri
Gia Yuda Pradana | 15 Agustus 2025 16:39
Bola.net - Igor Tudor resmi memimpin Juventus pada Maret lalu, menggantikan Thiago Motta yang gagal menjaga performa tim. Awalnya ia hanya diplot sebagai pengganti sementara hingga akhir musim. Namun, hasil yang ia berikan membuat manajemen berpikir dua kali.
Juventus memulai musim dengan baik di bawah Motta, tetapi grafik menurun di paruh kedua. Kekalahan demi kekalahan datang, ditambah suasana ruang ganti yang memanas. Situasi ini memaksa klub untuk mengambil langkah cepat.
Tudor datang dengan paket lengkap berupa perbaikan taktik dan pembenahan psikologis tim. Langkahnya sukses menyulap Juventus dari tim yang terpuruk menjadi skuad yang kembali percaya diri.
Memutar Haluan di Tengah Jalan
Tantangan besar langsung menanti Tudor di awal masa jabatannya. Dua target penting menanti, yaitu mengamankan tiket Liga Champions dan tampil solid di Piala Dunia Antarklub. Keduanya sukses ia tuntaskan.
Hasil tersebut membuat manajemen memberinya kontrak baru hingga 2027. Lebih dari sekadar poin dan kemenangan, Tudor membawa kembali rasa optimisme di tubuh klub.
Persatuan yang Kembali Terjalin
Salah satu warisan terbesar Tudor adalah membangkitkan kembali kekompakan tim. Tuttojuve melaporkan, pendekatan inklusifnya mampu menghapus sekat yang sempat terbentuk pada masa Motta.
Efeknya terlihat di lapangan dengan permainan yang lebih solid. Pemain saling bekerja sama, menutup celah, dan menunjukkan semangat yang sempat hilang.
Udara Segar di Markas Latihan
Perubahan suasana terasa nyata di pusat latihan Juventus di Turin. Energi positif dan suasana kekeluargaan kembali menyelimuti keseharian tim.
Metode kepemimpinan Tudor yang mengedepankan rasa saling menghargai membuat setiap pemain merasa terlibat. Ini menjadi pondasi kuat untuk menjaga performa tim di level tertinggi.
Optimisme Menatap Musim Depan
Keberhasilan awal Tudor hanyalah langkah pertama. Tantangan berikutnya adalah menjaga stabilitas dan konsistensi sepanjang musim.
Jika keseimbangan taktik dan harmoni yang ia bangun tetap terjaga, Juventus punya peluang besar untuk kembali mengangkat trofi, bukan hanya di Italia, tapi juga di panggung Eropa.
Sumber: Tuttojuve, juvefc.com
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Juventus Didesak Ikut Kejar Donnarumma Meski Saingannya Sangat Berat
- MU vs Arsenal: Sesko vs Gyokeres, Adu Tajam Striker Anyar di Teater Impian
- Chelsea vs Crystal Palace: Juara Dunia Ditantang Kampiun Community Shield
- Real Mallorca vs Barcelona: Ambisi Tuan Rumah, Langkah Awal sang Juara Bertahan
- Misi Berat Wolves: Redam Ambisi Start Sempurna Manchester City
- Liverpool vs Bournemouth: Perjuangan Mempertahankan Singgasana Premier League Dimulai di Anfield
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tren Kebobolan Gol Telat Jadi Masalah Serius untuk Manchester City
Liga Champions 2 Oktober 2025, 11:48 -
Rasmus Hojlund Raih Prestasi Liga Champions yang Tak Pernah Ia Capai di MU
Liga Champions 2 Oktober 2025, 11:05 -
Siapa Bintang Villarreal yang Bersinar Saat Imbangi Juventus? Ini Rapornya!
Liga Champions 2 Oktober 2025, 10:57 -
Erling Haaland Bikin Sejarah, Kini Ungguli Thierry Henry di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 10:33
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55