Tumbang Lawan AC Milan, Thiago Motta Pertanyakan Karakter Juventus

Serafin Unus Pasi | 4 Januari 2025 16:16
Tumbang Lawan AC Milan, Thiago Motta Pertanyakan Karakter Juventus
Skuad AC Milan merayakan gol Christian Pulisic dalam laga Supercoppa Italiana 2024 versus Juventus, Sabtu (4/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Bola.net - Manajer Juventus, Thiago Motta berang melihat timnya kalah dari AC Milan. Ia menilai Juventus tidak menunjukkan karakter yang kuat saat kalah.

Komentar tersebut dilontarkan Motta seusai pertandingan semifinal Supercoppa Italiana. Di laga tersebut, Juventus bertemu dengan AC Milan.

Advertisement

Di laga ini, Juventus unggul terlebih dahulu melalui gol Kenan Yildiz di babak pertama. Namun sayang di babak kedua situasinya berubah.

Milan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol penalti Christian Pulisic. Beberapa menit berselang mereka berhasil mebalikkna kedudukan menjadi 2-1 melalui gol bunuh diri Federico Gatti.

Simak komentar Motta terkait kekalahan tersebut di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Kekalahan yang Menyakitkan

Kekalahan yang Menyakitkan

Selebrasi gelandang Juventus, Khephren Thuram setelah mencetak gol ke gawang Fiorentina di lanjutan Liga Italia 2024/2025. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Diwawancarai Sport Mediaset, Motta kecewa berat timnya kalah di laga ini. Menurutnya, kekalahan ini terasa sangat menyakitkan untuk timnya.

"Ini kekalahan yang menyakitkan, karena ini laga yang bisa membawa kami ke partai final, sehingga kekalahan ini sangat mengecewakan," buka Motta.

"Saya merasa kami punya peluang yang besar untuk mengalahkan Milan, namun kami tidak bisa melakukan itu."

2 dari 4 halaman

Kuatkan Karakter

Kuatkan Karakter

Selebrasi Alvaro Morata dan Christian Pulisic dalam laga Supercoppa Italiana 2024 antara Juventus vs AC Milan, Sabtu (4/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Menurut Motta, salah satu penyebab Juventus kalah di laga ini karena mereka tidak menunjukkan karakter yang kuat.

"Kami harus meningkatkan karakter kami, karena ketika kami mengontrol jalannya pertandingan, kami menciptakan banyak peluang untuk menyudahi pertandingan, namun kami gagal memanfaatkannya," sambung Motta.

"Karakter itu muncul ketika anda mampu bereaksi ketika berada dalam situasi yang sulit. Kami tidak mampu bereaksi dan membuang kesempatan lolos ke final, di mana selama 70 menit kami menguasai pertandingan," pungkasnya.

3 dari 4 halaman

Laga Berikutnya

Laga Berikutnya

Serie A 2024/2025: Pelatih Juventus, Thiago Motta, dalam laga melawan Verona di pekan ke-2 (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP

Juventus saat ini memutuskan untuk melupakan kekalahan mereka atas AC Milan, karena mereka ditunggu sebuah partai besar lainnya.

Di pekan depan, mereka akan berhadapan dengan Torino pada laga bertajuk Derby Turin.

LATEST UPDATE