Tumbang Lawan AC Milan, Thiago Motta Pertanyakan Karakter Juventus
Serafin Unus Pasi | 4 Januari 2025 16:16
Bola.net - Manajer Juventus, Thiago Motta berang melihat timnya kalah dari AC Milan. Ia menilai Juventus tidak menunjukkan karakter yang kuat saat kalah.
Komentar tersebut dilontarkan Motta seusai pertandingan semifinal Supercoppa Italiana. Di laga tersebut, Juventus bertemu dengan AC Milan.
Di laga ini, Juventus unggul terlebih dahulu melalui gol Kenan Yildiz di babak pertama. Namun sayang di babak kedua situasinya berubah.
Milan berhasil menyamakan kedudukan berkat gol penalti Christian Pulisic. Beberapa menit berselang mereka berhasil mebalikkna kedudukan menjadi 2-1 melalui gol bunuh diri Federico Gatti.
Simak komentar Motta terkait kekalahan tersebut di bawah ini.
Kekalahan yang Menyakitkan
Diwawancarai Sport Mediaset, Motta kecewa berat timnya kalah di laga ini. Menurutnya, kekalahan ini terasa sangat menyakitkan untuk timnya.
"Ini kekalahan yang menyakitkan, karena ini laga yang bisa membawa kami ke partai final, sehingga kekalahan ini sangat mengecewakan," buka Motta.
"Saya merasa kami punya peluang yang besar untuk mengalahkan Milan, namun kami tidak bisa melakukan itu."
Kuatkan Karakter
Menurut Motta, salah satu penyebab Juventus kalah di laga ini karena mereka tidak menunjukkan karakter yang kuat.
"Kami harus meningkatkan karakter kami, karena ketika kami mengontrol jalannya pertandingan, kami menciptakan banyak peluang untuk menyudahi pertandingan, namun kami gagal memanfaatkannya," sambung Motta.
"Karakter itu muncul ketika anda mampu bereaksi ketika berada dalam situasi yang sulit. Kami tidak mampu bereaksi dan membuang kesempatan lolos ke final, di mana selama 70 menit kami menguasai pertandingan," pungkasnya.
Laga Berikutnya
Juventus saat ini memutuskan untuk melupakan kekalahan mereka atas AC Milan, karena mereka ditunggu sebuah partai besar lainnya.
Di pekan depan, mereka akan berhadapan dengan Torino pada laga bertajuk Derby Turin.
Klasemen Serie A
(Sport Mediaset)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan: Ketika Modric Memilih Jadi Pendikte Irama Permainan, Bukan Mezzala
Liga Italia 8 September 2025, 13:09 -
Matteo Gabbia: Pemimpin Tanpa Ban Kapten di Barisan Belakang AC Milan
Liga Italia 8 September 2025, 12:50 -
Pavlovic Temukan Perannya di AC Milan Lewat Sentuhan Allegri dan Skema 3-5-2
Liga Italia 8 September 2025, 12:09 -
Bukan Hanya PSG, Ini Klub-Klub yang Dulu Ikut Perburuan Mbappe
Liga Spanyol 8 September 2025, 08:29
LATEST UPDATE
-
Juventus Next Gen: Proyek Tim Cadangan Bianconeri yang Jadi Mesin Uang Rp3,8 Triliun
Liga Italia 9 September 2025, 14:14 -
KPK Ungkap Dua Skema Lelang Mobil BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil
News 9 September 2025, 14:01 -
Prediksi Bolivia vs Brasil 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 13:46 -
Jika Tinggalkan MU, Casemiro Bakal Pulang Kampung ke Brasil?
Liga Inggris 9 September 2025, 13:43 -
Pantesan Mau Pindah! Ternyata Gaji Andre Onana Naik Dua Kali Lipat di Trabzonspor
Liga Inggris 9 September 2025, 13:30 -
Prediksi Venezuela vs Kolombia 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 13:25 -
Gambaran Lini Belakang Real Madrid 2026: Bye-Bye Rudiger dan Alaba!
Liga Spanyol 9 September 2025, 13:08 -
Krisis Gol Berlanjut, Benjamin Sesko Belum Jebol Gawang Lawan dalam 6 Laga!
Piala Dunia 9 September 2025, 13:05 -
Pelatih Prancis Soal Cedera Dembele-Doue: PSG Bukan Lawan Kami
Piala Dunia 9 September 2025, 13:02 -
Prediksi Ekuador vs Argentina 10 September 2025
Piala Dunia 9 September 2025, 12:38 -
Kontribusi Susilo Bambang Yudhoyono di Dunia Olahraga Lewat Tim Voli Putra LavAni
Voli 9 September 2025, 11:59
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48